Polres OKU Selatan Pastikan Penerimaan Polri 2025 Gratis, Waspada Penipuan
![Polres OKU Selatan Pastikan Penerimaan Polri 2025 Gratis, Waspada Penipuan](https://okuselatan.disway.id/upload/e20b684d77da377046a30bb2c4f0a5cc.jpg)
Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi--
MUARADUA, HARIAN OKU SELATAN - Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi menegaskan bahwa rekrutmen Polri tahun 2025 akan dilaksanakan secara transparan dan tanpa pungutan biaya.
Kebijakan ini berlaku di seluruh jajaran Polres se-Sumatera Selatan.
Hal ini menjadi kabar gembira bagi putra-putri terbaik bangsa yang ingin mengabdikan diri sebagai anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Kapolda Sumsel menegaskan bahwa proses rekrutmen untuk Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri tahun 2025 gratis tanpa biaya sepeser pun.
Penegasan ini disampaikan melalui Kapolres OKU Selatan AKBP M. Khalid Zulkarnaen, S.I.K., M.H., melalui Kasi Humas AKP Supardi, S.H., pada Sabtu, 8 Februari 2025.
BACA JUGA:DPR Sahkan Perubahan Ke-3 UU BUMN, Aturan Baru Soal Business Judgment Rule Disorot
BACA JUGA:Dugaan Korupsi PLTU Bukit Asam Rp26,9 Miliar: KPK Diminta Ungkap Otak Kasus
“Ini adalah wujud rekrutmen yang transparan dan akuntabel,” ujar Kapolres.
Ia mengakui bahwa masih banyak beredar informasi keliru yang menyebutkan bahwa masuk Polri harus membayar. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk tidak percaya pada informasi menyesatkan tersebut.
“Saya tegaskan kembali, masuk polisi itu gratis, tidak ada biaya,” tegasnya.
Kapolres juga mengimbau kepada para orang tua, wali, dan keluarga calon peserta agar tidak tergiur oleh tawaran oknum yang menjanjikan kelulusan dengan imbalan uang.
“Jangan mudah tertipu oleh orang-orang yang mengatasnamakan panitia seleksi. Jika menemukan hal mencurigakan, catat nama pelaku dan segera laporkan ke nomor pengaduan yang telah disediakan,” tegasnya.
BACA JUGA:Dibayangi Regulasi UEFA, Klub-Klub Premier League Harus Buat Keputusan Sulit
BACA JUGA:Komplotan Perampok Gasak Rp400 Juta dan 50 Suku Emas di Muba
Polda Sumsel menjamin keamanan dan kerahasiaan bagi siapa saja yang berani melaporkan praktik pungutan liar dalam proses rekrutmen ini.
“Saya jamin keamanan dan perlindungan bagi siapa pun yang melaporkan kecurangan. Kami ingin memastikan seleksi berjalan bersih dan adil,” lanjutnya.
Ia juga meminta orang tua untuk mendukung anak-anak mereka agar fokus mempersiapkan diri mengikuti tahapan seleksi tanpa mengandalkan bantuan dari pihak tak bertanggung jawab.
Sumber: