Lebih lanjut, Umu menjelasakan, stunting pada anak dapat terjadi karena beberapa faktor. Salah satunya akibat calon ibu yang akan melahirkan bayi menderita anemia atau kurang darah.
Hal itu, terangnya, terjadi, akibat gaya hidup kurang sehat yang dilakukan masyarakat khususnya para wanita muda. Seperti pola makan yang tidak bergizi.
Masalah gizi yang terjadi pada masa remaja akan menyebabkan anemia yang berisiko lahirnya generasi yang bermasalah gizi. Inilah ,” tuturnya.
Sebab itu, Umu juga mengajak masyarakat untuk meningkatkan perilaku hidup sehat khususnya terkait soal makanan bergizi agar nantinya bayi yang dilahirkan terhindar dari stunting. Karena itu peran Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) juga diperlukan dalam mengedukasi masyarakat. (dal)