"Pemimpin harus bisa memberikan contoh, didalam ia bisa membangun dan diluar bisa mengayomi. Kesolidan timbul karena faktor keterbukaan, dan kejujuran serta kebersamaan, ini point penting," ujarnya, Rabu (19/1)
Tak hanya itu, Ngobrol pintar malam ini dikatakan Hendri sangat luar biasa karena diikuti oleh angkatan muda Muhammadiyah, karena IPM merupakan ruh dari organisasi itu sendiri.
"Tetap jaga kekompakan dan kebersamaan, perbanyak silaturahmi untuk memperkuat jaringan, kegiatan malam ini sangat luar biasa mudah - mudahan kedepannya juga akan konsisten dalam kegiatan - kegiatan yang positif ini," imbuhnya.
Sementara itu Ahmad Basid SE yang juga sebagai salah satu Komisioner Bawaslu OKU Selatan selaku pemateri kedua menuturkan bagaimana sejarah awal ia berada dalam organisasi Muhammadiyah tersebut.
"Puncak dari repormasi menjadi pemikiran bahwa kalau ingin harapan masuklah Muhammadiyah, karena Muhammadiyah adalah matahari, dulu saya tidak mengerti apa itu Muhammadiyah, namun setelah saya berkecimpung didalamnya saya belajar banyak dan belajar cepat bagaimana caranya agar menjadi kader yang militan," tuturnya.
Tak hanya itu Basid juga mengatakan jika dirinya yang saat itu berangkat sebagai Mahasiswa yang tak tau apa - apa akhirnya bisa melihat ada kehidupan didalam organisasi Muhammadiyah.