MUARADUA - Sulitnya mendapatkan minyak goreng dalam kemasan yang sesuai dengan harganya yang ditetapkan oleh pemerintah, menjadi problem tersendiri bagi masyarakat Kabupaten OKU Selatan. Warga terpaksa desak-desakan antri untuk mendapatkan minyak goreng dalam kemasan yang dijual salah satu Toko Asia yang terletak di Pasar Ilir Kecamatan Muaradua.
Pantauan awak media dilapangan, warga rela antri untuk mendapatkan minyak goreng dalam kemasan yang berbentuk dus. Satu dusnya terdapat 24 liter dalam bentuk kemasan ludes terjual dengan harga Rp 390 ribu. Jadi kalau bentuk kemasan perliternya dengan harga Rp 16.500 perliternya.
Minyak goreng yang belakangan ini langka di pasaran tentu saja mengagkibatkan masyarakat sulit untuk mendapatkan minyak goreng tersebut. Hal ini tentunya menjadi problem tersendiri bagi masyarakat, karena minyak goreng sendiri merupakan salah satu kebutuhan pokok dalam rumah tangga.
Kasat Tahti Iptu Sutrisno, disela-sela kesibukannya dalam pengamanan warga yang antrian minyak goreng yang di jual oleh Toko Asia menyebutkan ini sangat membantu warga dalam kesulitan minyak goreng yang sangat dibutuhkan oleh warga, karena ini salah satunya bahan pokok.
"500 dus ludes terjual, dalam satu dus itu terdapat 24 liter minyak goreng dalam bentuk kemasan dengan harga Rp 390 ribu/dusnya. Jadi kalau dalam hitungan kemasan perliternya harganya Rp 16.500 perliter. Ini sangat membantu masyarakat, karena sekarang masyarakat sangat membutuhkan minyak goreng,” jelas Sutrisno.