Maling Motor Beraksi di Indomaret Muaradua

MUARADUA - Masyarakat Kabupaten OKU Selatan khususnya diwilayah Kecamatan Muaradua kini mulai resah akibat ulah pelaku Pencurian Sepeda Motor (Curanmor) yang sudah mulai berkembang biak dan kerap beraksi tak mengenal waktu.

Pasalnya, beberapa waktu lalu terjadi kemalingan yang menimpa warga Gang Pakjo, Kelurahan Pancur Pungah. Kemudian terjadi pembegalan disimpang Kota Way.

Baru-baru ini juga terjadi tindak pencurian sepeda motor (Curanmor) di Binjai, Kelurahan Bumi Agung, Kecamatan Muaradua, tepatnya di Indomaret depan Gedung Agmarateza, Muaradua, Senin (17/10), sekira pukul 21.00 Wib.

Akibat rentetan peristiwa, masyarakat di wilayah Kabupaten OKU Selatan merasa khawatir dan resah lantaran wilayah Muaradua sudah mulai rawan pencurian dan tindak kriminal lainnya.

Ichsan, salah satu warga Pancur Pungah mengaku bahwa akhir-akhir ini memang sudah ada beberapa kali terjadi pencurian hingga begal.

"Tentunya, kami selaku masyarakat merasa resah karena kami beranggapan kondisi sekarang sudah tak aman lagi, lantaran kerap terjadi tindak kriminal diwilayah Kecamatan Muaradua," ucapnya, kepada harianokus.com, Selasa (18/10/2022).

Dikatakannya, dalam beberapa waktu ini beruntun terjadi tindak kriminal. Untuk itu dirinya selaku masyarakat merasa terancam dan terusik dengan beberapa kejadian tersebut.

Sementara itu terkait hal ini Kapolsek Muaradua, Iptu Bastari, SH mengaku sampai dengan hari sekarang pihaknya belum menerima laporan terkait beberapa peristiwa tersebut.

"Tidak ada laporan sampai hari ini kalau ada kejadian, namun tetap kita tunggu kedepannya kalau saja ada yang melapor," ucapnya.

Yang pastinya, tegas Kapolsek, atas kejadian ini pihaknya akan meningkatkan patroli, sambang, silaturahmi dan menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas mengingat situasi sekarang ini.

“Kemudian, Unit Reskrim akan melakukan pemantauan terhadap Napi, Residivis yang sering keluar masuk LP dan melalukan koordinasi dengan pihak Camat, Lurah serta para Kades, terutama anggota Bhabinkamtibmas yang punya wilayah Binaan," tandasnya. (dal)