Kelas Tahfiz Jadi Program Unggulan MTsN 1 OKU Selatan

Minggu 11-12-2022,16:00 WIB
Reporter : HOS
Editor : Christian Nugroho

MUARADUA, HARIANOKUS.COM - Kelas Tahfidz yang merupakan tambahan kegiatan exstrakurikuler menjadi program unggulan Sekolah Madrasah Tsabawiyah Negrri (MTsN 1) OKU Selatan.

Diketahui, program tahfidz itu sendiri dicetuskan sejak Tahun Pelajaran 2017-2018 yang lalu. Dimana MTsN 1 OKU Selatan telah meluncurkan sebuah program kegiatan yang dinamakan program kelas tahfidz.

Program tersebut diadakan sebagai salah satu upaya merespon keputusan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Selatan.

Hal ini sebagaimana yang disampaikan oleh Kepala Madrasah (Kamad) MTsN 1 OKU Selatan, Yusuf Yahya Rosidin, S.Pd saat dikonfirmasi, Minggu (11/12/2022).

Dikatakannya, program kelas tahfidz ini merupakan kegiatan ekstrakurikuler wajib bagi siswa yang terpilih, program kelas tahfidz dilaksanakan setiap hari Senin dan Kamis.

Guna menunjang keberhasilan program tersebut MTsN 1 OKU Selatan memanggil beberapa tim pengajar dari Ustad dan Ustazah yang di Muaradua.

"Kami mempunyai cita-cita untuk membangun citra kepribadian siswa yang memiliki integritas diniyah (kecerdasan spiritual), integritas ilmiah (kecerdasan intelektual), dan kecerdasan insaniyah (kecerdasan emosional)," katanya.

Sampai saat ini, terangnya, siswa MTsN 1 OKU Selatan ditargetkan bisa menghafal Alquran satu tahun satu juz dan target ke depannya akan terus ditingkatkan, sehingga melahirkan banyak penghafal Alquran.

“Saat jam tahfiz dimulai, para siswa diwajibkan membawa buku khusus tahfidz Quran untuk disetorkan kepada pembimbing secara bergantian selama 90 menit," jelasnya.

Adapun metode tahfidz Quran sendiri dilakukan melalui beberapa metode yang diterapkan yakni metode tasalsuli (menghafal secara berantai), metode jam’ii (menghafal secara menggabungkan), metode muqsam (menghafal dengan cara membagi-bagi).

Untuk para pemula yang ingin mempermudah dalam penguasaan tahfidz Quran, pihaknya mempunyai kiat-kiat khusus di antaranya, sabar, mempunyai niat yang kuat dan ikhlas karena mengharapkan rida Allah, perbanyak istigfar atau minta ampunan kepada Allah dari segala dosa yang telah diperbuat, jauhi perbuatan-perbuatan maksiat, karena inilah yang dapat menghambat seseorang dalam tahfidz Quran.

"Yang terakhir ketika menghafal hendaklah suaranya dikeraskan serta bacaannya tartil (tidak tergesa-gesa). Alquran itu merupakan wahyu illahi untuk dijadikan pedoman hidup, jadi siapa saja yang selalu berpegang teguh dan mengamalkan Alquran, insya Allah kita akan mendapatkan rida Allah dunia dan akhirat," ungkap Yusuf.

Selain itu juga, dirinya juga mengihmbau segenap pembina kelas tahfidz untuk dapat memberikan perhatian khusus dalam rangka mewujudkan para hafiz dan hafizah MTsN 1 OKU Selatan. (Dal)

Tags :
Kategori :

Terkait