“Alhamdulillah musim panen seperti ini kami banyak mendapatkan rezeki, yang mana setiap harinya paling sedikit bisa membawa pulang Rp 150.000. Apalagi bagi paara tukang ojek, mereka bisa lebih banyak,” ungkap Nilwan.
Hal senada juga disampaikan Nurdin, warga lainnya. Dirinya membenarkan bahwasanya dengan masuknya musim seperti ini membawa berkah bagi masyarakat, baik petani itu sendiri serta juga masyarakat yang ikut kerja.
“Saat musim raya seperti ini terkadang kami kekurangan tenaga kerja sehingga harus mencari tenaga kerja dari Desa tetangga. Artinya dengan masuknya musim seperti ini banyak sekali lowongan pekerjaan. Sehingga meskipun kita tidak memiliki lahan, namun tetap bisa ikut panen,” katanya sambil tersenyum. (res)