MUARADUA, HARIANOKUS.COM - Komunitas petani yang berada di Dusun II, Desa Pelangki, Kecamatan Muaradua, Kabupaten OKU Selatan, sejak beberapa waktu belakangan ini mengeluhkan pembelian pupuk subsidi jenis urea dan ponska yang dibatasi oleh pihak pengelola kios.
Keluhan ini salah satunya sebagaimana yang diungkapkan AM, warga Dusun II, Desa Pelangki, Kecamatan Muaradua, Kabupaten OKU Selatan, saat dibincangi wartawan Harian OKU Selatan (HOS), Selasa (21/3/2023).
Dikatakannya, drinya beserta warga lainnya selaku masyarakat Dusun II, Desa Pelangki sejauh ini sangat mengeluhkan dengan adanya keterbatasan stok pupuk, khususnya di dusun tempat mereka tinggal.
Betapa tidak, alokasi pupuk yang dapat mereka beli jumlahnya terbatas, sehingga mengakibatkan kebutuhan pupuk untuk lahan mereka tidak terpenuhi.
"Kalau kami lihat, sebenarnya pupuk dikios banyak dan bertumpuk-tumpuk, tapi giliran kami membeli jumlahnya dibatasi, masa kebutuhan tidak terpenuhi terus, padahal kami ini tercatat sebagai kelompok tani," ucapnya.
Dikatakannya kalau pun pupuk subsidi jenis urea dan ponska itu memang tidak ada stok, maka pihak selaku petani akan memaklumi hal itu, namun pada kenyataannya di kios jumlah pupuk bersubsidi tersebut jelas terlihat banyak.
"Atas kondisi ini kami bertanya-tanya dalam hati ada apa ini, padahal pupuk banyak. Ironisnya lagi, hari ini banyak tapi besoknya sudah habis sekaligus, ini sangat aneh bagi kami," ucapnya mempertanyakan.
Sementara menanggapi keluhan ini, Ardi, selaku pengelola Kios Desa Pelangki mengaku bahwa pihaknya telah mendistribusikan pupuk bersubsidi tersebut sesuai dengan ketentuan.