Sedangkan Ratemi, korban Pukulan Dokter mengaku bahwa dirinya tidak pernah menyakar, hanya saja menarik kerah baju lantara hendak HP yang sedang merekam lantaran dirinya tak terima direkam.
"Dia itu merekam video, karena saya tidak terima maka saya berusaha ngambil HP miliknya, karena dokter itu besar tinggi sehingga saya harus lompat dan kena kerah baju sehingga kancing baju dokter itu terlepas," terang korban.
Sementara itu, Kapolres OKU Selatan AKBP Indra Arya Yudha, SH., S. IK., MH melalui Kasat Reskrim AKP Biladi Ostin, SH.,S. Kom., MH membenarkan bahwa kedua-duanya telah melapor.
"Kedua-duanya sudah melapor, laporan sudah diterima, akan tetap kita peroses, nanti hasilnya," ucap Kasat.
Untuk langkah awal, kata Kasat, kita akan meminta keterangan daksi-saksi, kemudian mengambil hasil visum dari keduanya, lalu dilakukan penyelidikan.
"Sekarang belum bisa dikatakan mana yang korban mana yang Tersangka, keduanya telah melapor jadi akan kita peroses keduanya,_ tandas, AKP Biladi.(Dal)