Cegah Bencana, Atlas OKUS Tanam 80.000 Pohon

Sabtu 12-08-2023,13:00 WIB

Reporter : Hamdal Hadi

Editor : Rendi Kurniawan

MUARADUA, HARIANOKUS.COM - Guna menjaga kelestarian dan ekosistem alam sekaligus melakukan penghijauan di Bumi Serasan Seandanan Lembaga Atlas Indonesia OKU Selatan gelar penanaman pohon sebanyak 8.000 bibit pohon, pada Kamis (10/8).

Penanaman pohon itu sendiri mencakup pada 4 Kecamatan, yakni Kecamatan Muaradua Kisam, Kisam Tinggi, Sindang Danau, dan Kecamatan Tiga Dihaji, Kabupaten OKU Selatan. Pihaknya memilih 4 titik tersebut mengingat jika memasuki cuaca extrem anomali hidrometreologi yang mengakibatkan bencana alam. Perlu kita sadari adanya campur tangan kita yang membuat bumi dan ekologi alam rusak/ kritis disebabkan human error baik secara personal dan oligarki korporat kekuasaan. Dengan pembukaan lahan pertanian, pembabatan hutan secara masif, illegal logging, kebakaran hutan dan lahan, untuk itu perlu di adakan penanaman pohon kembali (Rehabilitasi Hutan dan Lahan). BACA JUGA:Bupati Tinjau Posko Untuk Serah Terima Bantuan Bencana Banjir Hal itu, sebagaimana yang dibeberkan oleh Ketua Lembaga Atlas Indonesia OKU Selatan Hardianto, S.Pd, saat dibincangi, Jumat (11/8). Dikatakannya, kegiatan penanaman pohon tersebut juga dalam rangka Peringatan HUT Republik Indonesia Ke 78 Tahun dan HUT Atlas Indonesia Ke 6 Tahun sekaligus memperingati Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) tepat hari ini tanggal 10 Agustus 2023. Atlas Indonesia, melakukan Gerakan Penanaman dan Pembagian 8.000 Bibit Pohon bersama Pemerintah Kabupaten OKU Selatan, BPTH Wilayah 1, UPTD KPH Wilayah VII Mekaku-Saka, BPDAS Musi, KPHK SM Gunung Raya, dan Atlas Indonesia. " Ada sebanyak 80.000 bibit bantuan dari BPTH Wilayah 1, membagikan ke 4 Kecamatan yang ada di OKUS yaitu, Kisam Tinggi, Muaradua Kisam, Sindang Danau dan Tiga Dihaji," terangnya. BACA JUGA:Siapkan 19 Ton Beras Bantuan Pasca Bencana Masing-masing Kecamatan mendapatkan 20.000 bibit pohon dengan Jenis, Alpukat, Nangka, Gaharu, Cempaka, Sengon, Pinang, Durian, Mahoni, Pulai, Salam, dan Petai. Selajutnya Hardianto, mengucapkan terimakasih kepada Balai Pembenihan Tanaman Hutan (BPTH) Wilayah 1 yang telah memberikan bantuan bibit dan secara langsung menyerahkan simbolis bantuan pada hari ini, ucapan terimakasih juga kepada, Pemerintah Kabupaten OKU Selatan, UPTD KPH Wilayah VII Mekaku-Saka, BPDAS Musi dan seluruh stakeholder. Dari 80.000 Bibit Bantuan dari BPTH Wilayah 1 yang dibagikan 4 Kecamatan, Kisam Tinggi, Muaradua Kisam, Sindang Danau dan Tiga Dihaji masing-masing 20.000 bibit pohon dengan Jenis, Alpukat, Nangka, Gaharu, Cempaka, Sengon, Pinang, Durian, Mahoni, Pulai, Salam, dan Petai. Sementara itu, Wakil Bupati OKU Selatan, H Sholehien Abuasir, SP.,M.Si., yang hadir langsung pada penanaman dan pembagian pohon ini menuturkan, kegiatan ini merupakan Tindakan preventif akan timbulnya bencana alam khususnya yang diakibatkan deforestasi. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga ekosistem di alam. BACA JUGA:BPBD Dirikan Posko Darurat Bencana. Bantu Mobilisasi Warga “Kita juga ingin mengedukasi masyarakat akan pentingnya fungsi hutan dan lingkungan itu sendiri, sekaligus memperkokoh semangat kemerdekaan RI ke-78 dengan menjaga segala sesuatu yang telah diperjuangkan oleh pendahulu kita salah satunya sumber daya alam,” ujarnya. Di tempat terpisah Kepala KPH Wilayah VII Mekaku-Saka Rosita Devy Sholehien, SP, M.Si melalui Doni Kumaini, S.Hut Kasi RHL, menyambut baik kegiatan ini dan berharap kegiatan penanaman dan pembagian bibit ini berkesinambungan terutama di Wilayah KPH. (Dal)

Tags : #tanam pohon #oku selatan #atlas indonesia #antisipasi bencana

Kategori :

Cegah Bencana, Atlas OKUS Tanam 80.000 Pohon

Terkait

Puskesmas Muaradua Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Melestarikan Warisan: Rumah Adat dan Program BSPS di OKU Selatan

Disbudpar OKU Selatan Gelar Pembinaan dan Penyaluran Dana Operasional untuk Pengurus Adat

67 Desa di OKU Selatan Ajukan Pencairan Dana Desa Tahap II

Pemkab OKU Selatan Ikuti Sosialisasi Program Percontohan Kabupaten/Kota Anti Korupsi

Terpopuler

Harga Emas Antam Berpotensi Cetak Rekor Baru, Dipicu Proyeksi Kenaikan Emas Dunia

Dua Tersangka Korupsi Proyek Jalan di Ogan Ilir Ditahan Kejari

Bandara SMB II Palembang Siap Kembali Jadi Bandara Internasional, Tunggu Keputusan Pemerintah

Kemenag OKU Selatan Gelar Penguatan Standar Pelayanan Aplikasi Siaga untuk Guru PAI

Musim Penghujan dan Ancaman ISPA: Kenali Gejala, Lakukan Pencegahan

Terkini

BAPPERIDA OKU SELATAN GELAR RAKOR PERSIAPAN PENILAIAN KABUPATEN/KOTA SEHAT TINGKAT NASIONAL TAHUN 2025

Budidaya Buah Naga di OKU Selatan: Solusi Bertani di Lahan Kering

Dua Tersangka Korupsi Proyek Jalan di Ogan Ilir Ditahan Kejari

Bandara SMB II Palembang Siap Kembali Jadi Bandara Internasional, Tunggu Keputusan Pemerintah

Operasi Gabungan Tertib Lalu Lintas di OKU Selatan, Puluhan Kendaraan Ditindak