Dengan menggunakan berbagai bahan alami yang memiliki sifat antiinflamasi atau anti peradangan, akan membuat jerawat menjadi lebih baik. Selain mengatasi jerawat, rempah ini juga efektif mengatasi masalah komedo dan bruntusan di wajah. Namun, jika gangguan kulit terus meradang, sebaiknya gunakan pengobatan medis dokter spesialis kulit untuk penanganan yang lebih optimal.
BACA JUGA:Ternyata Memakan Biji Pepaya Punya Manfaat Untuk Kesehatan, Cek Apa Saja Kegunaannya
2. Meminimalisir radikal bebas: Tanaman rimpang ini terdiri dari berbagai antioksidan yang dapat membantu meminimalisir kerusakan DNA akibat radikal bebas. Selain itu, zat tersebut dapat membasmi komponen toksik yang masuk ke dalam tubuh. Salah satu jenis antioksidan yang terdapat di dalamnya, yakni flavonoid yang bersama galangin.
3. Meningkatkan kesehatan rambut: Rimpang ini juga dapat efektif meningkatkan pertumbuhan rambut di kulit kepala dengan cara meningkatkan sirkulasi. Caranya dengan membuat jus lengkuas yang dicampur dengan minyak jojoba. Kemudian, oleskan cairan tersebut secara merata di kulit kepala. Biarkan 15 sampai 30 menit, lalu bilas.
4. Lengkuas meningkatkan kesuburan pria: Dari studi berjudul An Extract of Pomegranate Fruit and Galangal Rhizome Increases the Numbers of Motile Sperm: A Prospective, Randomised, Controlled, Double-Blinded Trial, lengkuas dapat meningkatkan kesuburan sperma. Cara kerjanya dengan merangsang spermatogenesis dan meningkatkan jumlah serta motilitas sperma pada hewan pengerat. Sayangnya, belum ada studi terkini pada manusia. Jadi, manfaat yang satu ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.
5. Melindungi dari infeksi: Ekstrak lengkuas menghasilkan minyak atsiri. Minyak ini efektif mengatasi berbagai infeksi yang terjadi akibat patogen, seperti jamur, ragi, dan parasit. Manfaat tersebut tercatat dalam dua jurnal berbeda, yakni Antioxidant and Antimicrobial Activity of Alpinia officinarum dan Alpinia: the gold mine of future therapeutics.
6. Mengatasi radang sendi: Rimpang ini mengandung flavonoid, tanin, saponin, dan beberapa senyawa fenolik lainnya. Fitokimia ini mampu menunjukkan efek antiinflamasi dan analgesik yang kuat. Hasilnya, tanaman ini mampu membantu mengurangi gejala atau keluhan kesehatan akibat radang sendi yang terjadi.