3. Pembersih Tanpa Sabun: Gunakan produk pembersih wajah yang tidak mengandung sabun. Produk pembersih tanpa sabun memiliki risiko efek samping yang lebih rendah dan dapat membantu mencegah iritasi dan memburuknya kondisi jerawat.
Namun, jika perawatan alami tidak memberikan hasil yang diinginkan, konsultasikan dengan dokter spesialis kulit. Dokter mungkin akan merekomendasikan beberapa prosedur medis seperti:
BACA JUGA:Dengan Bahan-bahan Alami, Ini Tips Ampuh untuk Memutihkan Ketiak Hitam dan Menghilangkan Daki
4. Obat Antibiotik: Obat antibiotik digunakan untuk mengatasi infeksi dan peradangan pada jerawat batu. Namun, dosis dan aturan penggunaan harus sesuai dengan rekomendasi dokter.
5. Krim Khusus Jerawat: Dokter dapat meresepkan salep atau krim khusus jerawat untuk membantu mengatasi kondisi ini. Penggunaan harus sesuai dengan petunjuk dokter.
6. Isotretinoin: Isotretinoin adalah obat yang dapat membantu meredakan peradangan pada jerawat parah. Namun, penggunaan obat ini harus dengan resep dokter, dan wanita hamil tidak boleh menggunakannya.
BACA JUGA:Wah, Ini Tips Mengembalikan Warna Rambut Beruban dengan Bahan Alami dalam 30 Hari
7. Suntik Kortison: Suntikan kortison dapat membantu mengurangi peradangan dan ukuran benjolan jerawat batu dengan cepat. Suntikan ini juga dapat mengurangi kemerahan, pembengkakan, dan rasa sakit yang disebabkan oleh jerawat.