Penggunaan vape juga dapat memiliki dampak negatif pada jantung dan pembuluh darah. Terdapat risiko kegagalan otot jantung serta kerusakan pada pembuluh darah, yang dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
5. Pengaruh pada Perkembangan Otak
Penting untuk diingat bahwa penggunaan vape juga berdampak pada perkembangan otak, terutama pada anak-anak, remaja, dan dewasa muda. Ini bisa mengganggu proses belajar dan pengembangan otak yang sehat.
6. Kandungan Berbahaya dalam Cairan Vape
Cairan vape mengandung lebih dari hanya nikotin. Beberapa produk vape mengandung senyawa berbahaya seperti produk pembersih dan semprotan serangga, yang seharusnya tidak dihirup oleh manusia.
7. Dual Use dan Perbandingan dengan Rokok Konvensional
Terlepas dari upaya beberapa perokok untuk beralih dari merokok tembakau ke vape sebagai alternatif yang lebih aman, beberapa penelitian menunjukkan bahwa mereka yang menggunakan vape secara paralel dengan merokok (dual use) dapat menghadapi risiko kesehatan yang lebih besar.
Satu kali penggunaan vape dapat mengandung kadar nikotin setara dengan 50 batang rokok, yang dapat menjadi bahaya tersendiri.
Kesimpulan
Meskipun ada argumen bahwa vaping bisa menjadi alternatif yang lebih aman daripada merokok tembakau, risiko kesehatan yang terkait dengan vaping masih sangat nyata.
Penting untuk memahami dampak potensial pada kesehatan Anda sebelum memutuskan untuk mulai vaping atau jika Anda berencana untuk berhenti dari kebiasaan ini.