Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka: Pasangan Capres-Cawapres Kaya Raya di Pilpres 2024

Rabu 01-11-2023,16:00 WIB
Reporter : Desti
Editor : Rendi Kurniawan

HARIANOKUS.COM - Dalam langkah bersejarah, Koalisi Indonesia Maju resmi mendaftarkan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon presiden dan wakil presiden untuk Pemilihan Presiden 2024. 

Deklarasi dan pendaftaran pasangan calon ini ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) dilakukan pada hari terakhir pendaftaran, yaitu tanggal 25 Oktober.

Pemilihan Presiden 2024 akan menjadi medan laga ketiga bagi Prabowo Subianto, mantan Komandan Jenderal Kopassus, dalam memperebutkan kursi nomor 1 di Republik Indonesia.

Sebelumnya, ia telah dua kali kalah dalam Pilpres 2014 dan 2019.

Setelah mengalami kekalahan di Pilpres 2019, Prabowo Subianto akhirnya bergabung dengan pemerintahan Presiden Jokowi sebagai Menteri Pertahanan. 

BACA JUGA:Pilpres 2024, Erick Thohir Tegaskan akan Support Prabowo

Selain latar belakang militer, Prabowo juga dikenal memiliki sejumlah perusahaan, termasuk Nusantara Energy, PT Kertas Nusantara, dan PT Kiani Hutani Lestari.

Sementara itu, Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Jokowi, sebelumnya menjabat sebagai Wali Kota Solo.

Sebelum memasuki dunia pemerintahan, Gibran dikenal sebagai pengusaha di industri kuliner, dengan merek seperti Goola yang menjual minuman tradisional dengan kemasan modern, serta Ternakopi.

Yang menarik, Prabowo dan Gibran menjadi satu-satunya pasangan calon capres-cawapres dalam Pilpres 2024 yang sama-sama memiliki latar belakang sebagai pengusaha.

Berdasarkan laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), berikut rincian harta kekayaan keduanya:

BACA JUGA:Resmi, Partai Golkar Dukung Gibran Rakabuming Raka sebagai Bakal Cawapres Pendamping Prabowo Subianto

Prabowo Subianto:

Harta senilai Rp 2,03 triliun per 31 Maret 2023.

Harta terdiri dari 10 bidang tanah dan bangunan senilai Rp 275,32 miliar, alat transportasi dan mesin (7 mobil dan 1 motor) senilai Rp 1,26 miliar, harta bergerak lainnya senilai Rp 16,41 miliar, kas dan setara kas senilai Rp 2,52 miliar, dan harta lainnya senilai Rp 45 miliar.

Kategori :