"Karena suara seperti gemuruh petir yang saya rasakan itu berbeda, bukan seperti gemuruh petir badai biasa seperti dari gunung-gunung yang pernah saya daki," katanya.
Benget pun menyarankan kepada pendaki-pendaki agar selalu waspada dan memperhatikan tanda-tanda yang ada.
Hal ini sejalan dengan pernyataan dari Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, bahwa sebelum melakukan pendakian, sebaiknya para pendaki mengecek terlebih dahulu status aktivitas gunung yang akan didaki.
"Sebelum melakukan pendakian, kita perlu mengetahui status gunungnya, kita bisa melihat di situs resmi PVMBG.
Kalau status Tetap Waspadalah atau Awasi, kita batalkan pendakian," kata Sutopo Purwo Nugroho
Melihat kisah Benget dan rombongannya yang berhasil selamat dari erupsi Gunung Marapi, menjadi peringatan bagi para pendaki untuk selalu waspada dan mengikuti protokol keselamatan yang ada.
Mendaki gunung memang merupakan salah satu jenis olahraga yang menjadi favorit masyarakat, namun ketidakwaspadan terhadap bahaya bisa berakibat fatal.
Selalu perhatikan tanda-tanda bahaya, ikuti protokol keselamatan. (Dest)