Tahun 2024, Kuota Haji OKUS Bertambah

Minggu 21-01-2024,16:12 WIB
Reporter : Hamdal Hadi
Editor : Rendi Kurniawan

MUARADUA, HARIANOKUS.COM - Kuota Haji OKU Selatan Tahun 2024 mengalami penambahan secara drastis sampai mencapai 249 peserta. Jika dibandingkan dengan Tahun 2023 yang hanya 76 Jamaah Haji.

Sedangkan, dari 249 calon jamaah haji itu sendiri terdapat 11 Calon Jamaah Haji Lansia. Sedangkan sementara ini sedang dilakukan verifikasi data calon jamaah haji tersebut.

Jumlah kuota itu sendiri telah ditetapkan Kementrian Agama Pusat, yang disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten OKU Selatan H.Karep, S.Pd., M.M saat dimintai keterangan, Minggu (21/01).

“Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi telah menginformasikan kuota haji 2024 ke sejumlah negara, termasuk Indonesia," ucapnya.

BACA JUGA:Kasat Lantas Polres OKU Selatan Ajak Masyarakat Prioritaskan Keselamatan dengan Menggunakan Helm

BACA JUGA:Ketua DPD Gelora OKU Selatan Gencar Lakukan Kompanye Dialogis

Untuk tahun depan, kuota haji Indonesia berjumlah 221.000 jemaah sedangkan untuk OKU Selatan sendiri sesuai daftar urut forsi di Siskohat mendapat sebanyak 249 Jema’ah yang akan berangkat,” ungkapnya.

Jika dibandingkan dengan tahun 2023 kuota haji yang didapatkan oleh Kabupaten OKU Selatan tahun 2024/1445 H  ini meningkat sekitar 200 persen, atau hampir 4 kali lipat dari kuota tahun sebelumnya.

“Karena tahun ini tahun pemberangkatan 2023 M/2024 M Kab.OKU Selatan mendapat kuota 76 an jemaah,” bebernya.

Meski sudah diketahui berapa kuota haji Kabupaten OKU Selatan tahun 2024 yang akan datang, ia menjelaskan kalau belum ada informasi lebih lanjut berapa besaran biaya ibadah haji tahun ini maupun kapan harus menyelesaikan pelunasannya.

BACA JUGA:Dinkes Himbau Warga OKU Selatan Jaga Kesehatan Menghadapi Musim Hujan

Nama-nama calon jemaah haji yang berhak berangkat haji untuk tahun depan tahap sekarang dalam verifikasi serta dalam pengumpulan berkas, seperti KTP, KK, Akta Kelahiran dan Buku Nikah sesuai yang tertera yang di nomor porsi.

Ia menghimbau mengimbau kepada para calon jemaah haji untuk bersabar, menunggu informasi lebih lanjut. Jemaah juga diimbau untuk menjaga kesehatan dan kebugaran. 

“Karena mungkin sudah menunggu waktu sekian tahun untuk bisa berangkat haji, jangan sampai ketika dites kesehatannya ada gangguan sehingga bisa menghalangi keberangkatannya. Sebab, jika tidak ada istithaah, maka jemaah tidak bisa melunasi biaya haji. Kalau tidak bisa melunasi, otomatis tidak bisa berangkat,” tandasnya. (Dal)

 

Kategori :