Hati-Hati Mulut Bisa Terinfeksi Belatung! Cara Pengobatan Oral Myiasis

Kamis 02-05-2024,09:00 WIB
Reporter : Desti
Editor : Rendi Kurniawan

Infeksi tersebut dapat muncul ketika lalat menyimpan telurnya di dekat luka.

Larva diptera mampu hidup di jaringan mati, jaringan hidup, dan pada cairan tubuh.

Dalam siklus hidup belatung atau larva, diawali dari telur, larva, pupa, hingga maggo. Setelah telur menetas, larva pun masuk ke dalam kulit. 

Larva spesies tertentu juga dapat bergerak masuk ke kulit atau tubuh bagian dalam sehingga menyebabkan infeksi.

Menurut Indian Journal of Palliative Care, beberapa kasus oral yang berhubungan dengan infeksi nosokomial terjadi setelah proses pencabutan gigi.

Ini juga lebih berisiko pada pecandu alkohol.

Selain itu, infeksi belatung dapat terjadi ketika mulut terbuka dalam waktu yang lama, seperti kebiasaan buruk bernapas melalui mulut serta menelan makanan yang mengandung larva.

Kondisi tersebut memungkinkan larva masuk ke dalam mulut dan memicu penyakit oral myiasis.

Mengatasi oral myiasis dapat dilakukan dengan pemberian minyak terpentin, minyak mineral, kloroform, etil klorida, atau merkuri klorida. 

Selanjutnya, pengangkatan larva secara manual dengan menggunakan pinset. Kemudian luka dibersihkan setiap hari setelah larva dikeluarkan

Perlu diingat bahwa pembuangan larva secara keseluruhan dan pembersihan luka pada daerah operasi yang tepat sangatlah penting agar pengobatan dapat berhasil. 

Pemberian obat ivermectin diberikan secara oral dalam dosis 150-200 mg/kg berat badan. 

Obat tersebut bekerja dengan memblokir rangsangan pada ujung saraf melalui pelepasan asam gamma amino butirat. Ini akan menyebabkan kelumpuhan dan kematian parasit. 

BACA JUGA: Mitos Atau Fakta? Cabut Gigi Atas Sebabkan Kebutaan, Ini penjelasannya

Tak hanya itu, dokter akan memberikan obat antibiotik. Obat ini berguna untuk mencegah infeksi bakteri sekunder. 

Agar terhindar dari oral myiasis, tingkatkan kebersihan rongga mulutmu.

Kategori :