Petugas Temukan 4 Korban Hanyut Akibat Banjir di OKU

Selasa 28-05-2024,12:00 WIB
Reporter : Rendi Kurniawan
Editor : Rendi Kurniawan

BATURAJA, HARIANOKUS.COM - Tim gabungan berhasil menemukan empat korban hanyut akibat banjir yang melanda OKU dalam dua hari terakhir.

Pada Minggu, 26 Mei 2024, sekitar pukul 17.30 WIB, tim gabungan menemukan jasad Ahmad Darwin (16), seorang pelajar yang hanyut. Korban ditemukan sekitar 10 km dari lokasi awal hilangnya dalam kondisi tidak bernyawa.

Ahmad Darwin, yang merupakan siswa kelas VIII SMPN 7 OKU, ditemukan di aliran Sungai Ogan Kebun Jati, Kelurahan Saung Naga, Kecamatan Baturaja Timur, OKU.

"Alhamdulillah, Tim SAR gabungan telah menemukan korban banjir yang diduga hanyut tenggelam, yakni AD (16), pelajar SMP N 7 OKU," ujar Kapolres OKU, AKBP Imam Zamroni, melalui Kasi Humas Polres OKU, Iptu Ibnu Holdon, Minggu, 26 Mei 2024.

BACA JUGA:Polsek Muaradua Amankan Kantor Gakumdu

Ahmad Darwin sebelumnya hanyut terbawa arus Sungai Ogan saat hendak mengambil air untuk membersihkan sekolah pasca banjir pada Sabtu, 25 Mei 2024.

Selain jasad Ahmad Darwin, tim gabungan juga menemukan jasad Sudis (67) yang tersangkut di pinggir Sungai Tabe, Desa Muara Saeh, Kecamatan Muara Jaya, Kabupaten OKU.

Mayat Sudis pertama kali ditemukan oleh Asep sekitar pukul 14.00 WIB saat hendak pulang dari kebun pada Sabtu, 25 Mei 2024.

"Warga melaporkan penemuan mayat ke Polsek Pengandonan, kemudian bersama anggota Polres OKU langsung melakukan pengecekan ke TKP dan benar saja bahwa ada mayat lelaki," tambah AKBP Imam Zamroni.

BACA JUGA:Biar Gak Salah Beli, Bagus Mana Xiaomi Redmi Note 13 Pro+ Atau Oppo Reno11 F ? Ini Penjelasannya

Setelah evakuasi, seorang yang mengaku sebagai menantu mengenali jasad tersebut sebagai Sudis, mertuanya.

Sudis meninggal diduga karena pondok yang ditempatinya bersama istrinya, Sesmi (64), terkena longsor dan terbawa banjir pada Kamis, 23 Mei 2024, sekitar pukul 23.00 WIB.

Pada Minggu, 25 Mei 2024, sekitar pukul 10.00 WIB, anggota gabungan menemukan jasad Sesmi (64) di aliran Sungai Sebe dalam kondisi meninggal dunia.

Tim gabungan juga terus mencari penumpang travel yang terseret banjir di Desa Batang Hari, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten OKU. Pada pencarian hari ketiga, Sabtu, 25 Mei 2024, mereka berhasil menemukan satu penumpang yang hilang.

BACA JUGA:Pemkab OKU Selatan Siapkan Lahan untuk Pembangunan Rumah Makanan Bergizi

Kategori :