Ini dapat menyebabkan lonjakan cepat dalam kadar gula darah. Memilih alternatif biji-bijian utuh dapat memberikan lebih banyak nutrisi dan efek yang lebih lembut pada gula darah Anda.
BACA JUGA:Tips Agar Anak Tidak gampang Sakit, Penjagaan Kesehatan Anak
Permen dan Cokelat Susu: Tinggi gula dan lemak, sebaiknya dihindari.
Cokelat hitam dengan kandungan kakao tinggi adalah pilihan yang lebih baik dan bahkan terbukti memiliki banyak manfaat kesehatan potensial jika dikonsumsi dalam jumlah sedang.
Kentang: Meskipun lezat dalam berbagai bentuk, kentang mengandung pati dan memiliki indeks glikemik yang tinggi.
Jika Anda seorang pecinta kentang yang kesulitan meninggalkannya, cobalah ubi jalar atau kembang kol.
Sirup Pancake: Seringkali mengandung sirup jagung fruktosa tinggi yang tidak memiliki manfaat nutrisi dan merupakan sumber gula yang terkonsentrasi.
Ini dapat menyebabkan lonjakan tajam dalam kadar gula darah, membuatnya menjadi pilihan yang tidak sehat bagi penderita diabetes tipe 2.
Sebagai gantinya, cobalah menambahkan buah segar atau menggunakan sirup bebas gula.
BACA JUGA:Ternyata Diabetes Bukan Hanya Untuk Orang Dewasa, Remaja Pun Bisa Mengalami
Pizza: Sering mengandung karbohidrat olahan dalam keraknya, keju tinggi lemak, dan saus tomat yang manis.
Komponen-komponen ini dapat meningkatkan kadar gula darah dan menyebabkan kenaikan berat badan.
Jangan khawatir; Anda bisa membuat pizza ramah diabetes di rumah! Pilih kerak biji-bijian utuh, keju rendah lemak, dan topping sayuran.
Sereal Sarapan: Banyak sereal, bahkan yang dipasarkan sebagai sehat, mengandung gula dan karbohidrat olahan yang tinggi, menyebabkan lonjakan gula darah.
Memilih opsi biji-bijian utuh dan rendah gula sangat penting bagi penderita diabetes tipe 2 untuk mengelola kondisi mereka secara efektif.
Dengan menghindari makanan-makanan ini, penderita diabetes tipe 2 dapat lebih baik mengelola kondisi mereka dan mendukung kesejahteraan sehari-hari mereka. (dest)