HARIANOKUS.COM - Polres OKU Timur berhasil mengungkap kasus pembunuhan tragis yang menimpa Umi Astuti (16), siswi kelas 10 SMK Muhammadiyah Belitang, yang ditemukan tewas di kebun karet Desa Tebing Sari Mulya, Kecamatan Belitang Madang Raya, Kamis pagi, 20 Juni 2024.
Kapolres OKU Timur, AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH, melalui Kasat Reskrim AKP Mukhlis SH MH, mengungkapkan bahwa korban mengalami luka parah akibat pukulan benda tumpul di bagian kepala.
Selain itu, terdapat lebam di bagian dada dan leher korban. "Benar, korban adalah korban pembunuhan.
Motifnya masih dalam penyelidikan lebih lanjut," ujar Mukhlis.
Mayat Umi Astuti pertama kali ditemukan oleh Rofi'i (47), warga Desa Jati Mulyo, yang sedang menyadap karet sekitar pukul 08.00 WIB.
Melihat kondisi mayat yang tertelungkup dan berpakaian perempuan, Rofi'i segera melaporkan temuannya kepada Ketua RT, Bagas, yang kemudian diteruskan ke Polsek Madang Suku I.
Kapolsek Madang Suku I, AKP Dwi Hendro, menjelaskan bahwa korban ditemukan mengenakan baju panjang warna merah motif kembang dan celana panjang putih.
"Tidak ditemukan kartu identitas diri di lokasi kejadian," tambah Dwi Hendro.
BACA JUGA:Camat BSA Monitoring dan Evaluasi Realisasi Dana Desa Tahun 2024
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh aparat Polsek Madang Suku I dan Polres OKU Timur, kuat dugaan bahwa korban adalah korban pembegalan.
Sepeda motor Honda Scoopy warna putih yang dikendarai korban hilang dari lokasi kejadian.
Setelah dilakukan olah TKP, mayat Umi Astuti dievakuasi ke RSUD OKU Timur, Tulus Ayu, untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Pihak keluarga korban sudah dihubungi dan sedang dalam proses berduka atas kehilangan tragis ini.
Polres OKU Timur berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini dan menangkap pelaku.
"Kami meminta kerjasama dari masyarakat yang mungkin memiliki informasi terkait kejadian ini untuk segera melapor ke pihak kepolisian," tutup AKBP Dwi Agung Setyono.