HARIANOKUS.COM - Hari ini menandai perayaan seabad Salad Caesar yang tercinta, hidangan yang telah memikat selera di seluruh dunia sejak diciptakan.
Salad ikonik ini pertama kali dibuat oleh imigran Italia Caesar Cardini pada tanggal 4 Juli 1924 di restorannya, Caesar's Place, di Tijuana, Meksiko.
Lahirnya Klasik Kuliner
Menurut legenda populer, Caesar Cardini, yang menghadapi hari keempat Juli yang sibuk dan kekurangan persediaan, mengimprovisasi salad menggunakan bahan-bahan yang tersedia.
Hasilnya adalah mahakarya kuliner yang dengan cepat terkenal karena rasa unik dan kesederhanaannya.
Salad Caesar asli terdiri dari selada romaine, crouton, keju Parmesan, dan dressing yang terbuat dari jus lemon, minyak zaitun, telur, saus Worcestershire, bawang putih, dan lada hitam.
BACA JUGA:Ada 5 Fitur Kamera Tersembunyi iPhone untuk Tingkatkan Keindahan Fotografi
Popularitas dan Adaptabilitas yang Bertahan Lama
Selama seabad terakhir, Salad Caesar telah terbukti sangat serbaguna, beradaptasi dengan berbagai selera dan preferensi diet.
Restoran dan koki rumahan sama-sama telah bereksperimen dengan berbagai topping dan bahan, menjadikannya hidangan utama di menu di seluruh dunia.
Restaurateur Brooklyn Frank Falcinelli berkontribusi pada evolusi salad ini dengan menciptakan dressing Caesar yang menggunakan mayones sebagai pengganti telur mentah, mengatasi kekhawatiran tentang kuning telur mentah.
Pendekatan inovatifnya telah membuat salad ini lebih mudah diakses dan menarik bagi khalayak yang lebih luas.
BACA JUGA:Cara Baru Nonton Netflix dengan VPN di Smart TV
Sentuhan Modern
Bagi mereka yang berpikir tidak menyukai ikan teri, bahan kunci dalam dressing Caesar tradisional, resep Falcinelli mendorong mencoba sedikit untuk menghargai rasa khasnya.