Gangguan Imunitas Tubuh
Paparan mikroplastik di dalam tubuh dapat menurunkan imunitas tubuh.
Sebagian besar sel imun berada di dalam usus, sehingga gangguan pencernaan akibat mikroplastik dapat berdampak pada sistem kekebalan tubuh.
Penelitian juga menunjukkan bahwa mikroplastik dapat menyebabkan penyakit autoimun.
Gangguan Metabolisme
Mikroplastik dalam tubuh dapat mengganggu metabolisme karena mengandung bahan kimia seperti bisphenol A (BPA) dan phthalates, yang dapat mengganggu fungsi endokrin.
Endokrin adalah kelenjar yang mengatur berbagai fungsi tubuh, termasuk metabolisme.
Penyakit Jantung dan Stroke
BACA JUGA:Cek Laptop Anda, Penghentian Dukungan Windows 10 pada Tahun 2025: Apa yang Harus Anda Lakukan?
Partikel mikroplastik dapat membentuk plak di pembuluh darah, meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Penelitian menunjukkan bahwa orang dengan plak mikroplastik di pembuluh darahnya 4,5 kali lebih rentan mengalami penyakit jantung dan stroke.
Penyakit Kanker
Mikroplastik yang masuk ke dalam tubuh dapat menyebabkan kerusakan DNA dan mutasi genetik, meningkatkan risiko penyakit kanker.
Di balik bahaya mikroplastik tersebut, tidak bisa dipungkiri bahwa paparan mikroplastik sulit untuk dihindari sepenuhnya.
Namun, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meminimalkan paparan mikroplastik, salah satunya dengan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
Hal tersebut bisa dimulai dengan membiasakan diri membawa botol minum pribadi ketika bepergian.