MUARADUA, HARIANOKUS.COM – Untuk meningkatkan pendidikan religius, UPT SMPN-03 Muaradua Kisam, Kabupaten OKU Selatan, mengajak siswa melaksanakan salat Dhuha sebelum memulai kegiatan belajar, pada Jumat, 26 Juli 2024.
UPT SMPN-03 Muaradua Kisam meneguhkan komitmennya untuk mengembangkan aspek spiritual dan keagamaan peserta didik dengan menjalankan pembiasaan salat Dhuha setiap pagi sebelum pelajaran dimulai.
Langkah ini bukan sekadar rutinitas ibadah, tetapi juga bagian integral dari upaya pembinaan karakter dan pembiasaan positif di sekolah. Martinus Adi Sapta, S.Pd., MM, Kepala UPT SMPN-03 Muaradua Kisam, menyatakan bahwa setiap pagi sebelum kegiatan belajar mengajar, siswa diajak melaksanakan salat Dhuha bersama di halaman sekolah.
“Ini adalah momen yang sangat berarti dalam membentuk kebiasaan beribadah yang baik dan meningkatkan kesadaran spiritual di kalangan siswa,” ujar Martinus.
BACA JUGA:Itel A50 Resmi Meluncur di Indonesia, Smartphone Ekonomis Namun Dengan Fitur Canggih nih
Dalam usaha menanamkan pentingnya salat Dhuha, pihak sekolah memberikan pengarahan mengenai tata cara pelaksanaannya dan mengajak siswa memahami nilai-nilai spiritual yang terkandung di dalamnya. Selain itu, mereka juga memberikan dorongan dan motivasi agar siswa dapat menjaga konsistensi dalam melaksanakan salat Dhuha setiap hari.
“Dengan suasana yang tenang dan khidmat, salat Dhuha dilakukan bersama-sama di sekolah. Para siswa diberi waktu untuk berdoa dan memohon keberkahan untuk diri mereka sendiri, keluarga, guru, dan teman-teman mereka,” jelas Martinus.
Setelah salat selesai, siswa diberi waktu untuk refleksi singkat mengenai makna dan manfaat salat Dhuha. Pembiasaan salat Dhuha sebelum pelajaran tidak hanya memberikan manfaat spiritual, tetapi juga berdampak positif pada konsentrasi dan fokus siswa dalam belajar.
“Mereka memulai hari dengan pikiran yang tenang dan hati yang lapang, siap menyerap ilmu dengan semangat dan kekhusyukan,” tambahnya.
BACA JUGA:Tecno Akan Luncurkan Camon 30S Pro, Ada Banyak Spesifikasi Terkini dan Fitur Unggulan
Melalui langkah ini, pihak sekolah membuktikan komitmennya dalam membentuk pribadi yang beriman dan bertakwa serta memperkuat fondasi spiritualitas di kalangan peserta didik.
“Sebagai pondasi agar siswa senantiasa melaksanakan ibadah dengan giat, kami memulai dari sekolah,” tandas Martinus. (Dal)