OKUSELATAN, HARIANOKUS.COM - Pemberian vaksin demam berdarah (DBD) kepada orang dengan komorbiditas, seperti hipertensi, diabetes, obesitas, dan penyakit jantung, menjadi langkah penting dalam pencegahan infeksi dengue yang lebih parah.
Kelompok ini lebih rentan mengalami komplikasi serius ketika terjangkit virus dengue, termasuk perdarahan, syok, dan bahkan kematian.
Penyakit komorbid membuat sistem kekebalan tubuh tidak bekerja dengan optimal, sehingga tubuh lebih mudah mengalami kondisi parah saat terinfeksi virus dengue.
Oleh karena itu, vaksin demam berdarah sangat direkomendasikan untuk orang dengan komorbiditas, terutama yang tinggal di daerah endemik seperti Indonesia.
Menurut penelitian, vaksin demam berdarah efektif dalam:
Mencegah Infeksi Dengue Berikutnya: Vaksin membantu membentuk antibodi guna melawan virus dengue, sehingga tubuh lebih siap menghadapi infeksi.
Mengurangi Risiko Rawat Inap: Orang yang divaksin memiliki risiko lebih rendah untuk membutuhkan penanganan rawat inap akibat demam berdarah.
Mencegah Perburukan Gejala: Vaksin membuat gejala yang dialami lebih ringan jika seseorang tetap terinfeksi virus dengue.
BACA JUGA:Dinas KB OKU Selatan Gelar Pelayanan 100 Akseptor untuk Peringati Hari Kependudukan Sedunia
Menurunkan Risiko Demam Berdarah Berat: Vaksinasi mengurangi kemungkinan terjadinya demam berdarah berat dengan gejala serius seperti mimisan, gusi berdarah, muntah terus-menerus, nyeri perut berat, dan perdarahan.
Vaksin demam berdarah dapat diberikan pada usia 6–45 tahun dan, dalam kasus tertentu, hingga usia 60 tahun bagi mereka yang tinggal di daerah endemik.
Pemberian vaksin ini sangat bermanfaat dalam menurunkan risiko infeksi dan komplikasi serius, seperti gangguan organ hati, ginjal, jantung, dan jaringan otot.
Dengan menjaga kebersihan lingkungan dan memberikan vaksin demam berdarah, penyebaran virus dengue dapat dikendalikan.
Masyarakat dihimbau untuk proaktif dalam menjaga kesehatan dan mendapatkan vaksinasi guna melindungi diri dan orang-orang di sekitar dari bahaya demam berdarah.