Bicara Soal Walet, Jangan Lupakan Kabupaten Ini

Senin 20-01-2025,12:16 WIB
Reporter : HOS
Editor : Winda

Harianokuselatan.com - Nama kabupaten ini adalah OKU Selatan, Sumatra Selatan. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung. Karena banyaknya burung walet, yang dikenal sebagai "burung berliur emas," pemerintah setempat mendirikan sebuah tugu berbentuk burung walet di tengah Kota Muara Dua, ibu kota Kabupaten OKU Selatan.

Tidak hanya itu, logo pemerintah Kabupaten OKU Selatan juga memuat gambar burung walet. Hal ini menandakan bahwa Muara Dua adalah surganya burung walet. Jika berkunjung ke OKU Selatan, Anda akan tercengang melihat banyaknya burung walet di wilayah ini. Berbeda dengan daerah lain yang membangun gedung penangkaran walet, di Muara Dua, ada sebuah kecamatan yang sejak puluhan, bahkan ratusan tahun lalu, menjadi habitat alami burung ini di dalam goa-goa.

BACA JUGA:Dari Muara Dua ke Pulau Jawa: Cerita tentang Murex dan Angkutan Umum Serasan Seandanan

BACA JUGA:HUT OKU Selatan ke-21: Semarak Hiburan Rakyat Bersama TIPE-X

Kecamatan Buay Runjung, khususnya Desa Simpang Saga, memiliki banyak goa yang hampir seluruhnya dihuni oleh ratusan juta, bahkan miliaran burung walet. Burung-burung ini menjadi sumber pendapatan yang melimpah bagi pemilik sarangnya.

Karena setiap tahun harga sarang walet terus meningkat, beberapa masyarakat mendirikan gedung-gedung tinggi untuk penangkaran burung walet. Namun, tidak semua gedung berhasil dihuni oleh burung ini. Burung walet di OKU Selatan cenderung lebih nyaman tinggal di dalam goa, yang telah menjadi habitat alami mereka sejak ratusan tahun silam.

BACA JUGA:Desa Tekana Masih Tertinggal, Jaringan Internet dan Bansos Jadi Sorotan

BACA JUGA:Pasokan Menipis, Harga Cabai Merah Keriting Capai Rp 90 Ribu

Saking banyaknya burung walet di daerah ini, tidak heran jika beberapa rumah panggung milik masyarakat OKU Selatan tanpa sengaja dihuni oleh burung ini. Meski tidak direncanakan, kehadiran burung walet membawa rezeki bagi pemilik rumah. Namun, jika burung walet mulai menghuni lantai atas rumah panggung, pemiliknya sering kali harus meninggalkan lantai tersebut atau pindah ke lantai bawah. Jika tidak, burung walet akan pergi tanpa meninggalkan sarang.

Keberadaan burung walet yang melimpah di OKU Selatan tidak terlepas dari kondisi lingkungan yang mendukung. Kabupaten ini memiliki curah hujan yang tinggi, banyak sungai, dan kawasan hutan lindung yang terjaga dengan baik. Dengan kelestarian alam yang tetap terjaga, wajar jika burung walet merasa betah tinggal di daerah ini.

Burung walet benar-benar menjadi simbol rezeki bagi masyarakat OKU Selatan, sekaligus bukti keindahan dan kekayaan alam daerah ini.

Kategori :