MUARADUA, HARIAN OKU SELATAN – Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Muaradua, Kabupaten OKU Selatan, resmi memulai program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) pada pekan pertama, Rabu (5/2/2025).
Kepala Dinas Kesehatan OKU Selatan, dr. Meri Astuti, MM, melalui Kepala UPT Puskesmas Muaradua, Ely Susanti, S.ST., M.Kes, menyampaikan bahwa program PKG bertujuan memberikan akses pemeriksaan kesehatan rutin kepada masyarakat serta mendeteksi dini berbagai potensi masalah kesehatan.
“Kesehatan adalah hak setiap orang. Dengan program ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dan dapat mengurangi risiko penyakit serius di masa mendatang,” ujar Ely Susanti.
Ia menambahkan bahwa program PKG dilaksanakan serentak di seluruh puskesmas di Kabupaten OKU Selatan. Program ini terbuka untuk semua kalangan, mulai dari anak-anak, dewasa, hingga lanjut usia, tanpa dipungut biaya dan tanpa memerlukan jadwal khusus.
“Masyarakat dapat langsung datang ke puskesmas terdekat sesuai dengan jam layanan yang tersedia,” katanya.
BACA JUGA:Mengungkap Makna Sya'ban atau Ruwah dalam Tradisi Jawa Menjelang Ramadhan
BACA JUGA:OKU Selatan Raih Penghargaan Kedelapan Kalinya sebagai Kabupaten Peduli HAM
BACA JUGA:Kejati Sumsel Dalami Dugaan Korupsi Penjualan Aset Yayasan Batanghari Sembilan
Layanan pemeriksaan kesehatan yang disediakan mencakup pengecekan tekanan darah, kadar gula darah, kolesterol, serta berbagai tes kesehatan dasar lainnya yang dilakukan oleh tenaga medis profesional. Pihaknya memastikan seluruh puskesmas di OKU Selatan sebagai fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) siap mendukung program PKG.
“Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan serta mempermudah akses layanan kesehatan bagi seluruh warga OKU Selatan,” tambahnya.
Sebagai informasi, pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp4,7 triliun untuk Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis bagi 60 juta orang di Indonesia mulai tahun 2025. Program PKG menitikberatkan pada pencegahan penyakit dan skrining kesehatan gratis guna mengurangi angka kematian akibat penyakit kardiovaskular serta penyakit tidak menular lainnya.
Program skrining kesehatan melalui PKG akan digelar secara bertahap mulai tahun 2025 dengan target 60 juta orang, dan dalam lima tahun ke depan diharapkan dapat menjangkau 200 juta warga Indonesia. (dst)