Harianokus.com – Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten OKU Selatan melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Kesiapan Penilaian Mandiri dalam rangka mengikuti Penilaian Kabupaten/Kota Sehat Tingkat Nasional Tahun 2025 pada Kamis (6/2/2025).
Rakor ini digelar di Aula Bapperida Kabupaten OKU Selatan dengan dihadiri oleh masing-masing dua pejabat atau perencana yang membidangi dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di Kabupaten OKU Selatan.
Mewakili Kepala Bapperida OKU Selatan, Firman Bastari, S.STP., M.Si., Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia, Zulkhaidir Syah, S.E., membuka rapat dan memberikan arahan kepada seluruh peserta. Dalam arahannya, ia mengimbau semua pihak untuk bersinergi dan menjaga koordinasi yang baik guna memastikan seluruh proses berjalan lancar. Ia juga menekankan pentingnya mempersiapkan dokumen pendukung secara lengkap untuk mempercepat seluruh tahapan persiapan penilaian.
Rapat ini juga diisi dengan penyampaian materi mengenai kebijakan dan evaluasi Kabupaten/Kota Sehat oleh perwakilan Dinas Kesehatan OKU Selatan. Dijelaskan bahwa penghargaan Kabupaten/Kota Sehat, yang diberikan setiap dua tahun sekali oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), memiliki persyaratan tertentu. Untuk kategori PADAPA, minimal 80% desa/kelurahan harus Open Defecation Free (ODF). Kategori WIWERDA mensyaratkan minimal 90% desa/kelurahan ODF, sedangkan kategori WISTARA harus mencapai 100% desa/kelurahan ODF.
Dengan semangat kebersamaan dan koordinasi yang baik, Kabupaten OKU Selatan optimis dapat meraih hasil maksimal pada Penilaian Kabupaten/Kota Sehat Tingkat Nasional Tahun 2025.