Megawati Beri Hadiah Lukisan Bunda Maria Berkerudung Putih ke Paus Fransiskus

Sabtu 08-02-2025,22:18 WIB
Reporter : Desti
Editor : Desti

HARIANOKUSELATAN – Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri bertemu dengan Pemimpin Umat Katolik Dunia, Paus Fransiskus, di Istana Apostolik, Vatikan, pada Jumat (7/2) waktu setempat. Dalam pertemuan tersebut, Megawati menghadiahkan sebuah lukisan Bunda Maria yang mengenakan kerudung mantila putih dan kebaya merah.

Megawati didampingi oleh Ketua DPR RI Puan Maharani, putranya Mohamad Rizki Pratama, serta anggota DPR RI Ahmad Basarah dan mantan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey. Selain Megawati, Puan Maharani juga memberikan cinderamata berupa baju wayang berbahan batik tradisional Indonesia.

"Paus terlihat sangat senang mendapatkan cinderamata tersebut dan mengucapkan terima kasih kepada Ibu Megawati dan Mbak Puan Maharani," ujar Ahmad Basarah, dikutip dari Antara.

Dalam pertemuan tersebut, Megawati dan Paus Fransiskus membahas berbagai isu, termasuk kebangsaan dan pemanasan global. Megawati hadir di Vatikan untuk memenuhi undangan sebagai pembicara dalam World Leaders Summit on Children's Rights.

BACA JUGA:PBSI OKU Selatan Gelar Muskerkab 2025, Bidik Untuk Meningkatkan Pembinaan Atlet dan Klub Kecamatan

BACA JUGA:Bandara Gatot Soebroto Kini Layani Penerbangan ke Halim Perdanakusuma

Megawati mengungkapkan bahwa Paus Fransiskus tertarik dengan konsep Pancasila dan nilai gotong royong yang dijunjung tinggi oleh bangsa Indonesia. Dalam pidatonya di World Leaders Summit on Children's Rights, Megawati menekankan bahwa Pancasila bukan hanya milik Indonesia, tetapi mencerminkan nilai-nilai universal.

"Dengan demikian, Pancasila bukan hanya milik bangsa Indonesia, karena kelima silanya mencerminkan nilai-nilai kehidupan, terutama Ketuhanan Yang Maha Esa dan perikemanusiaan," ujar Megawati.

Paus Fransiskus disebut menyetujui pandangan Megawati terkait perikemanusiaan, terutama dalam menghadapi perubahan global yang semakin mengkhawatirkan, termasuk perang yang masih terus terjadi.

BACA JUGA:Perkuat Sinergi, Lapas Muaradua Ikuti Wacana Pemberantasan Narkoba Bersama Kekanwil

BACA JUGA:KPK Selidiki Aliran Dana Korupsi PT Taspen, Periksa 4 Saksi

Dalam pertemuan itu, Megawati juga menyampaikan keprihatinan Paus Fransiskus terhadap isu pemanasan global. Paus menyoroti dampak mencairnya es di kutub yang kini bukan hanya meleleh, tetapi terpecah menjadi bongkahan besar.

"Di Vatikan ini ternyata dibangun pusat penelitian mengenai kutub utara dan selatan. Paus sangat khawatir karena mencairnya es kini tidak lagi hanya meleleh, tetapi sudah terpotong-potong sebesar bukit," ujar Megawati.

Pertemuan ini menegaskan pentingnya kerja sama global dalam menghadapi tantangan dunia, baik dalam menjaga perdamaian maupun melindungi lingkungan. (dst)

Kategori :