MUARADUA, HARIAN OKU SELATAN – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Muaradua, OKU Selatan, terus meningkatkan pembinaan spiritual bagi warga binaan sebagai upaya memperkuat aspek keimanan dan ketakwaan selama menjalani masa hukuman.
Kepala Lapas Muaradua, Hero Sulistiyono, Minggu (02/03/2025), menyampaikan bahwa kegiatan pembinaan kerohanian menjadi bagian rutin dari program rehabilitasi di Lapas Muaradua. Program ini dirancang untuk memberikan ruang bagi narapidana dalam memperdalam pemahaman agama dan menemukan ketenangan batin.
"Selain pembinaan keterampilan dan pendidikan, pembinaan kerohanian sangat penting untuk membantu warga binaan memperbaiki diri sehingga dapat kembali ke masyarakat dengan bekal spiritual yang lebih baik," ujar Hero Sulistiyono.
Kegiatan ini melibatkan ceramah agama, diskusi spiritual, dan pelatihan ibadah yang dipandu oleh petugas Lapas serta tenaga pengajar kerohanian yang bekerja sama dengan Lapas Muaradua.
BACA JUGA:Satlantas Imbau Pemuda Tidak Lakukan Balap Liar di Bulan Puasa
BACA JUGA:Menu Sahur yang Bikin Kenyang Lebih Lama Selama Bulan Ramadhan
BACA JUGA:17 Kepala Daerah Sumsel Fokus Realisasi Program Usai Retreat Akmil
Program ini tidak hanya meningkatkan mental dan spiritual warga binaan, tetapi juga mengurangi potensi konflik serta memperkuat kerukunan di dalam Lapas.
"Melalui pembinaan kerohanian, kami berharap warga binaan dapat menjalani masa hukuman dengan lebih baik dan menjadi pribadi yang lebih baik ketika kembali ke masyarakat," tambahnya.
Pembinaan kerohanian di Lapas Muaradua menjadi bukti nyata komitmen dalam memberikan rehabilitasi menyeluruh, guna mencegah tindak pidana berulang setelah warga binaan bebas. (dst)