Harianokus.com - Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda OKU Selatan, Joni Rafles, AP., M.Si., memimpin langsung Rapat Koordinasi Data Pekerja Rentan dan Optimalisasi Universal Coverage Jamsostek (UCJ) Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Tahun 2025, Kamis (22/05/2025).
Rapat yang berlangsung di Ruang Abdi Praja Pemkab OKU Selatan ini dihadiri oleh Kepala BKPSDM, Kepala Dinas Sosial, Kalaksa BPBD, Sekretaris BPKAD, Sekretaris DLH, Kabag Kesra, serta perwakilan dari Bapperida, Kadin Satpol PP, dan Kadin Damkar serta Penyelamatan.
BACA JUGA:Wabup OKU Selatan Sambut Tim Pengawas TMMD ke-124 Tahun 2025
BACA JUGA:Rapat Paripurna DPRD OKU Selatan: Fokus pada Penyusunan RPJMD 2025-2029
Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten OKU Selatan, Darmawan, S.E., M.Si., menjelaskan bahwa rapat ini diadakan atas instruksi Bupati OKU Selatan untuk memberikan perlindungan jaminan ketenagakerjaan bagi marbot, guru ngaji, dan relawan damkar. Kabupaten OKU Selatan ditargetkan mencapai 100% Universal Coverage Jamsostek (UCJ) karena saat ini realisasi baru mencapai 39%. Target ini juga harus dimasukkan ke dalam RKPD RPJMD 2025-2029.
BACA JUGA:Pemkab OKU Selatan Gencarkan Penurunan Stunting
BACA JUGA:Bupati OKU Selatan: Disiplin dan Inovasi adalah Kunci Pelayanan Prima
Dalam arahannya, Asisten I menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten OKU Selatan untuk melindungi tenaga kerja, khususnya di OPD terkait, agar target ini tercapai. Namun, ia juga menekankan pentingnya verifikasi data yang cermat dan penyesuaian dengan kondisi keuangan daerah.
“Kami berharap melalui koordinasi yang lebih mendalam dan evaluasi kebutuhan, percepatan realisasi Perlindungan Pekerja Rentan dapat tercapai. Sinergi yang kuat antara pemerintah daerah dan BPJS Ketenagakerjaan sangat penting agar masyarakat terlindungi dalam program BPJS Ketenagakerjaan,” ujar Joni Rafles.
BACA JUGA:Bahas Strategi, Pemkab OKU Selatan Gelar Rakor Pemberangkatan Haji
BACA JUGA:Transformasi PDAM: Seleksi Direksi Baru untuk Layanan Air Bersih Optimal
Kepala BPJS Ketenagakerjaan OKU Raya, Rizki, mengapresiasi dukungan Pemkab OKU Selatan terhadap program BPJS Ketenagakerjaan. Ia mengungkapkan bahwa data yang diterima menunjukkan 3.934 pekerja berhak mendapatkan perlindungan jaminan ketenagakerjaan.
“Realisasi peserta aktif UCJ pada tahun 2024 di Kabupaten OKU Selatan mencapai 39%, sementara per April 2025 baru mencapai 25,77%. Artinya, masih ada 74,25% pekerja yang belum terlindungi pada tahun 2025,” jelas Rizki.
Rapat ini diharapkan mampu mempercepat langkah optimalisasi Universal Coverage Jamsostek, sehingga target perlindungan penuh bagi pekerja rentan di Kabupaten OKU Selatan dapat terwujud.