Harianokus.com – Saluran pipa milik PDAM di Kampung Sawah, Kelurahan Pasar, Kecamatan Muaradua, OKU Selatan, dilaporkan pecah dan menyebabkan air menggenangi jalan. Kejadian ini terjadi pada Rabu, 2 Juli 2025.
Berdasarkan pantauan di lapangan, pecahnya saluran diduga disebabkan oleh kondisi pipa yang sudah tua dan mengalami kerusakan, sehingga tak mampu lagi menahan tekanan air. "Diduga karena kurangnya perawatan dan pemeliharaan. Ini kan jalan ramai terus dilewati kendaraan," ujar WN, salah satu warga setempat.
BACA JUGA:Dinas Peternakan Himbau Pemilik Anjing Segera Vaksinasi Rabies
BACA JUGA:10 Rumah Terdampak Kebakaran Akibat Konsleting Listrik di Tangga Batu
WN juga menyebut bahwa beban yang berlebihan bisa memperparah kondisi pipa. Jika kapasitas pipa tidak mampu menampung debit air yang tinggi, kebocoran dan kerusakan pun sulit dihindari.
Untuk mencegah kejadian serupa terulang, warga mendorong adanya perawatan dan pemeliharaan rutin terhadap infrastruktur PDAM. Di antaranya dengan melakukan penggantian pipa yang sudah tua atau rusak serta peningkatan kapasitas saluran agar mampu menampung volume air yang lebih besar.
BACA JUGA:Wabup Apresiasi Desa Pulau Duku Wakili OKUS di Lomba Desa Tingkat Provinsi
BACA JUGA:Pemkab OKU Selatan Verifikasi Data Pekerja Rentan Miskin
"PDAM sebagai perusahaan penyedia air bersih memiliki tanggung jawab untuk memastikan distribusi air yang memadai dan aman bagi masyarakat," tambahnya.
Ia menekankan pentingnya tindakan preventif dan korektif guna mengatasi persoalan pipa bocor, sekaligus menjamin pelayanan air bersih yang berkualitas bagi warga.
BACA JUGA:Kabar Gembira: Harga Pisang Ambon di OKU Selatan Naik Dua Kali Lipat
BACA JUGA:Tingkatkan Kesadaran! UPT Puskesmas Muaradua Gelar Sosialisasi IVA Test