Harianokus.com– Usai mengikuti Upacara Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-80 di Lapangan Pemkab OKU Selatan, Bupati OKU Selatan Abusama, S.H., bersama Wakil Bupati Drs. H. Misnadi, M.M., M.Si., bertolak ke Lapas Kelas IIB Muaradua, Minggu (17/8/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Bupati menyerahkan secara simbolis Surat Keputusan (SK) Remisi Umum (RU) dan Remisi Dasawarsa (RD) kepada narapidana dan anak binaan yang memenuhi syarat. Kepala Lapas Kelas IIB Muaradua, Hero Sulistiyono, Bc.IP., S.H., M.Si., melaporkan bahwa remisi diberikan kepada warga binaan yang telah menjalani pidana minimal enam bulan, berkelakuan baik, menaati aturan, serta berpartisipasi aktif dalam program pembinaan.
BACA JUGA:Optimalisasi Penerimaan Pajak, Bapenda OKU Selatan Sosialisasi PBJT untuk Rumah Makan dan Kafe
BACA JUGA:Bupati OKU Selatan Abusama Kukuhkan Paskibraka 2025
Sebanyak 2 narapidana langsung bebas berkat Remisi Umum, sementara total 264 warga binaan memperoleh Remisi Dasawarsa. Rinciannya sebagai berikut:
Remisi Umum (RU)
1 bulan: 42 orang
2 bulan: 52 orang
3 bulan: 77 orang
4 bulan: 44 orang
5 bulan: 32 orang
6 bulan: 2 orang
BACA JUGA:Pemkab OKU Selatan Terima 31 Nakes, Targetkan Pemerataan Layanan Kesehatan
BACA JUGA:Hasil Turnamen Tenis Meja Antarinstansi Meriahkan HUT ke-80 RI di OKU Selatan
Remisi Dasawarsa (RD) – 264 orang
5–85 hari: 45 orang (bervariasi)
90 hari: 219 orang
Dalam kesempatan itu, Bupati membacakan sambutan Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra. Ia menegaskan bahwa kemerdekaan adalah amanah perjuangan pahlawan bangsa, bukan sekadar warisan, melainkan tanggung jawab bersama untuk melindungi rakyat, memajukan kesejahteraan, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan menjaga perdamaian dunia.
BACA JUGA:Bupati OKU Selatan Dorong Percepatan Pembangunan Lewat APBD 2026
BACA JUGA:Asisten I OKU Selatan Pimpin Rapat Anjab & ABK Dinas Pendidikan
“Tahun ini kita mengusung tema Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju. Tema ini mencerminkan tekad bangsa untuk menjaga persatuan, meningkatkan kesejahteraan, dan menatap Indonesia Emas 2045 dengan optimisme,” ujarnya.
Yusril juga menggarisbawahi empat pilar utama yang harus diwujudkan jajaran Kementerian Hukum dan instansi terkait: penegakan hukum berkeadilan, perlindungan HAM tanpa diskriminasi, pelayanan keimigrasian maksimal, serta sistem pemasyarakatan yang manusiawi.
“Peringatan kemerdekaan bukan hanya seremonial, tapi momentum menumbuhkan semangat persatuan, integritas, dan pengabdian nyata melalui pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tegasnya.
BACA JUGA:Tanggapi Keluhan Warga, Bupati OKU Selatan Evaluasi Kinerja Manager PLN
BACA JUGA:Gubernur DKI: ASN Terlibat Judi Online Akan Diberi Surat Peringatan
Acara ini turut dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), Sekda, staf ahli, Ketua Pengadilan Agama, Kakan Kemenag, para kepala OPD, Kapolres Muaradua, Ketua Kwarcab Pramuka OKUS, pimpinan BNI dan BSI, serta undangan lainnya.