Arkeolog Mesir Temukan Kota Emas Berusia 3000 Tahun

Arkeolog Mesir Temukan Kota Emas Berusia 3000 Tahun

Okuselatan.sumeks.co - Arkeolog Mesir belum lama ini menemukan jejak peningalan peradaban Mesir kuno. Temuan arkeolog tersebut, diyakini merupakan kota emas berusia 3.000 tahun.

 

Penemuan yang mengejutkan banyak peneliti dalam penggalian makam tutankhamun merupakan penemuan terbesar dalam sejarahnya.

 

Zahi Hawass arkeolog Mesir mengungkapkan, penemuannya dengan judul ‘Kota Emas yang Hilang’ tersebut ditemukan di sekitar daerah Luxor, daerah dikenal sebagai rumah dari Lembah Para Raja.

 

 

 

 

“Misi Mesir di bawah Dr. Zahi Hawass menemukan kota yang hilang di bawah pasair,” ujar tim arkeolog seperti yang dilansir dari The Guardian pada Minggu, 11 April 2021 oleh ppikiran rakyat.

 

Kota tersebut menurut para arkeolog berusia 3.000 tahun, dan berasal dari masa pemerintahan Amenhotep III, kota yang terkubur 3000 tahun itu masih terkait masa kekuasan Tutankhamun dan Ay.

 

Besty Bryan Profesor Seni dan Arkeologi Mesir dari University John Hopkins mengatakan, penemuan tersebut merupakan penemuan arkeolog terpenting kedua sejak makam Tutankhamun ditemukan.

Sumber: