Gunung Anak Krakatau Erupsi

Gunung Anak Krakatau Erupsi

JAKARTA - Gunung Anak Krakatau kembali erupsi. Ini terjadi Jumat, 22 April 2022, sejak pukul 17.48 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 800 m di atas puncak (± 957 m di atas permukaan laut).

 

Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah barat daya.

 

Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 50 mm dan durasi 0 detik. Demikian data dan laporan Magma Indonesia dirilis.

 

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengimbau masyarakat untuk tidak mendekati Gunung Anak Krakatu dalam radius 2 kilometer (km) dari kawah aktif, akibat kejadian erupsi pada hari ini.

 

Kepala Badan Geologi Eko Budi Lelono menyampaikan bahwa telah teramati letusan di Gunung Anak Krakatau lebih dari 9 kali sejak Jumat 4 April 2022 lalu.

 

Lutasan dengan tinggi kolom abu berkisar antara 800-1000 meter di atas puncak dan warna kolom kelabu-hitam tebal.

 

”Sehubungan dengan tingkat aktivitas Gunung Anak Krakatau berada pada Level II (Waspada), kami merekomendasikan agar masyarakat tidak diperbolehkan mendekati Gunung Krakatau dalam radius 2 km dari Kawah Aktif," tegas Eko.

 

Sumber: