Idul Adha Warga Lingkungan 8 dan 9 Batu Belang Jaya Berkurban 8 Ekor Sapi

Idul Adha Warga Lingkungan 8 dan 9 Batu Belang Jaya Berkurban 8 Ekor Sapi

MUARADUA - Jika menengok sejarah Idul Adha, maka umat Islam akan teringat kisah Nabi Ibrahim AS. Sejarah singkat Idul Adha memang lekat dengan kisah Nabi Ibrahim AS saat beliau diperintahkan oleh Allah SWT menyembelih putranya Ismail.

 

Idul Adha dinamai juga “Idul Nahr” artinya hari raya penyembelihan. Hal ini untuk memperingati ujian paling berat yang menimpa Nabi Ibrahim.  

 

Dimana, Allah menguji iman dan taqwa Nabi Ibrahim melalui mimpinya yang haq, agar ia mengorbankan putranya Ismail yang kala itu masih berusia 7 tahun. Anak yang elok rupawan, sehat lagi cekatan ini, supaya dikorbankan dan disembelih dengan menggunakan tangannya sendiri. 

 

Nabi Ibrahim memantapkan niatnya. Nabi Ismail pasrah, seperti ayahnya yang telah tawakkal. Sedetik setelah pisau nyaris digerakkan, tiba-tiba posisi Nabi Ismail tersebut diganti dengan domba yang diturunkan dari langit oleh Allah. 

 

Karena hal tersebut Allah telah meridhoi kedua ayah dan anak memasrahkan tawakkal mereka. Sebagai imbalan keikhlasan mereka, Allah mencukupkan dengan penyembelihan seekor kambing sebagai korban, sebagaimana diterangkan dalam Al-Qur’an surat As-Saffat ayat 107-110.

 

Peristiwa yang dialami Nabi Ibrahim bersama Nabi Ismail diatas, bagi umat Islam  dimaknai sebagai pesan simbolik agama, yang mengandung pembelajaran paling tidak pada tiga hal yakni Ketakwaan yang berarti ketaatan seorang hamba pada Tuhannya dalam menjalankan perintah dan menjauhi larangan Nya.

 

Dalam hal ini Nabi Ibrahim memiliki tingkat ketakwaan yang tinggi. Atas ketakwaan tersebut, Allah SWT pun menggantikan anaknya dengan seekor domba untuk disembelih. 

 

Sumber: