Minat Baca Buku di OKU Selatan Sangat Rendah

Minat Baca Buku di OKU Selatan Sangat Rendah

MUARADUA - Buku adalah jendela dunia merupakan sebuah pepatah. Adapun makna dari pepatah tersebut yaitu merupakan sebuah pemaknaan yang sederhana, kalimat ini mengandung pesan yang sama dengan kalimat "buku" adalah gudang ilmu. Di dalam buku terkandung ilmu pengetahuan yang bisa didapatkan siapa saja kapan saja asalkan berkenan meluangkan waktu untuk membaca.

Membaca buku akan membuka dan memperluas wawasan seseorang termasuk mengetahui kejadian di berbagai belahan dunia meski belum pernah berkunjung secara fisik ke belahan dunia tersebut.
 
Namun untuk di daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, saat ini minat masyarakat untuk membaca buku masih sangat rendah sekali.
 
Hal ini sebagaimana dikatakan oleh Kepala Dinas Arsip dan Perpustaan Kabupaten OKU Selatan, Juproni, saat di bincangi Wartawan harianokus.com, Kamis (14/7).
 
Dituturkan Juproni pihaknya telah gencar berupaya guna meningkatkan minat masyarakat  untuk membaca buku seperti melakukan sosialisasi tentang keberadaan kantor perpustaan Kabupaten juga mengadakan kegiatan perpustaan keliling di beberapa wilayah Kecamatan.
 
"Minat Masyarakat  di Kabupaten OKU Selatan membaca buku saat ini sangat rendah sekali. Hal ini disebabkan berbagai faktor diantaranya saat ini sudah jaman HP selain belum banyaknya masyarakat yang mengetahui keberadaan tentang kantor Perpustakaan yang ada di daerah ini," tuturnya.
 
Diakui oleh Juproni, terkait dukungan anggaran untuk pelaksanaan kegiatan meningkatkan kembali minat masyarakat membaca buku untuk di wilayah OKU Selatan, anggaran yang ada di Dinasnya saat ini sangat minim.
 
"Dinas kita termasuk minim di bidang anggaran. Saat melaksanakan kegiatan perpustaan keliling diberbagai kecamatan saja waktu itu terus terang pakai dana pribadi dan semoga kedepan ada dukungan anggaran dari pemkab OKU Selatan untuk meningkatkan minat baca di daerah ini," pungkasnya. (DK)

Sumber: