Gadis Remaja Tewas Terseret Arus Sungai Saka

Gadis Remaja Tewas Terseret Arus Sungai Saka

MUARADUA KISAM - Seorang gadis remaja, WM (14) warga Desa Sukaraja Kecamatan Muaradua Kisam tewas hanyut tenggelam pada, Rabu (20/7/2022).

Diketahui, putri dari Misgianto ini tewas setelah diduga hanyut terbawa arus sungai di desa Sukaraja Kecamatan Muaradua Kisam yang meluap akibat curah hujan tinggi yang terjadi diwilayah tersebut.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun Harian OKU Selatan, peristiwa hanyutnya gadis remaja yang tercatat sebagai siswi SMP 01 Muaradua Kisam ini bermula ketika pada pukul 10.00 wib korban pergi mandi ke sungai Saka yang tak jauh dari kediamannya.

Kepergian korban ke sungai Saka ini sama sekali tidak diketahui oleh pihaknya keluarganya yang saat itu tengah bekerja.

Saat keluarga korban pulang kerja dan kembali ke rumah pada siang hari, korban diketahui tidak berada di rumah.

Peristiwa hanyutnya korban ini baru diketahui oleh pihak keluarga, setelah tak berselang lama kemudian tiba-tiba saja korban dikabarkan hanyut terbawa arus sungai yang meluap akibat  hujan terjadi pada malam hari sebelumnya.

Camat Muaradua Kisam, Adi Ismul Mubarak, saat dikonfirmasi terkait kejadian ini membenarkan peristiwa tersebut.

Dikatakan Camat, peristiwa hanyutnya WM ini baru diketahui setelah temannya memberitahukan kepada pihak keluarganya. Setelah itu, warga langsung beramai-ramai melakukan pencarian dengan menyisir aliran sungai untuk mencari keberadaan korban.

“Mendapati kabar itu, pihak keluarga korban lantas melaporkan ke perangkat desa. Setelah menerima laporan, pencarian dilakukan dengan melibatkan sejumlah warga untuk membantu pencarian,” ujar Camat.

Usai dilakukan pencarian selama 4 jam, ungkap Camat, akhirnya keberadaan korban berhasil ditemukan oleh warga. Korban ditemukan sekitar 350 meter dari tempat kejadian dengan kondisi sudah tidak bernyawa.

“Korban ditemukan tidak jauh dari tempat mandi semula dalam keadaan meninggal dunia. Jasa korban akan dimakamkan oleh pihak keluarga pada Kamis (21/7) pagi,” ucap Camat.

Atas kejadian yang memilukan ini, dirinya berharap semoga korban husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran. (ant/ndi)

Sumber: