Tinjau Jembatan Sukaraja 2, Bupati Minta PU dan BPBD Gerak Cepat

Tinjau Jembatan Sukaraja 2, Bupati Minta PU dan BPBD Gerak Cepat

MUARADUA - Bupati Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Popo Ali M.B,Commerce, melakukan peninjauan langsung ke lokasi jembatan gantung Desa Sukaraja 2, Kecamatan Muaradua yang terancam ambruk ke Sungai Selabung. Dimana, saat ini kondisi jembatan tersebut sudah tidak bisa lagi digunakan oleh masyarakat Desa Sukaraja untuk melaksanakan berbagai Aktivitas.

Selain membuat perputaran ekonomi di wilayah desa Sukaraja 2 lumpuh total, akibat jembatan gantung yang terancam ambruk saat ini juga membuat juga membuat ribuan jiwa yang ada di Desa Sukaraja 2 menjadi terisolir.

Ditambah matinya jaringan listrik untuk menghindari dampak buruk jika sewaktu waktu jembatan gantung benar-benar roboh ke sungai, membuat kondisi kehidupan warga Desa Sukaraja saat ini cukup memprihatinkan serta terasa semakin sulit.

Bupati OKU Selatan, Popo Ali yang mengetahui tentang kondisi yang dialami oleh warga Desa Sukaraja 2 langsung bergerak meninjau lokasi jembatan guna melihat kondisi jembatan serta mencari solusi mengatasi kesulitan yang dialami oleh masyarakat di Desa Sukaraja 2

Dalam intruksinya, orang nomor satu di Bumi Serasan Seandanan tersebut memerintahkan kepada Dinas PU dan BPBD OKU Selatan untuk bergerak cepat agar kesulitan seperti lumpuhnya ekonomi dan terisolirnya warga desa Sukaraja akibat jembatan rusak tidak berlangsung lama.

BACA JUGA: Jembatan Penghubung di Desa Sukaraja II Nyaris Ambruk

"Untuk BPBD saya meminta agar mendirikan Posko dan menyediakan perahu karet yang stanby di sungai Selabung wilayah Desa Sukaraja agar masyarakat terutama anak-anak sekolah. Supaya tetap bisa menyebrang pergi ke sekolah yang ada di seberang desa selama proses pembangunan jembatan baru yang akan dilakukan oleh pihak PU," ucap Bupati dilokasi, Senin (25/7/2022).

Sementara Sarnubi, Kepala Desa Sukaraja2 mengatakan ambruknya pondasi jembatan gantung di desanya terjadi pada pagi hari. Setidaknya terdapat ratusan Kepala Keluarga dan ribuan jiwa yang tinggal di desa Sukaraja 2 saat ini.

"Rusaknya jembatan gantung ini membuat ekonomi di desa lumpuh total dan masyarakat desa terisolir," ujarnya saat dibincangi.

Dikatakan Sarnubi kejadian rusaknya jembatan gantung telah dilaporkan ke pemerintah kabupaten, dan berharap agar segera ditanggulangi.

Selain itu dirinya juga menyampaikan terima kasihnya atas kunjungan Bupati Popo Ali dihari tersebut guna melihat langsung kondisi jembatan Sukaraja yang mengalami kerusakan. Terlebih jembatan merupakan satu-satunya akses keluar dari wilayah desa Sukaraja untuk menuju desa tetangga dan kecamatan tersebut

"Semoga berbagai kesulitan yang dirasakan oleh masyarakat kita saat ini akan segera teratasi dan aktivitas warga dapat kembali normal,” harap Kades Sukaraja 2. (DK)

Sumber: