BPBD Dirikan Posko Darurat Bencana. Bantu Mobilisasi Warga

BUAY SANDANG AJI - Menindaklanjuti Instruksi Bupati Popo Ali Murtopo, guna melakukan tindakan penanganan kedaruratan sementara terkait rusak beratnya kondisi Jembatan Gantung Desa Sukaraja 2 Kecamatan Muaradua.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten OKU Selatan langsung mendirikan Posko darurat bencana ditepian sungai Selabung, Desa Gunung Terang, Kecamatan Buay Sandang Aji (BSA) tepatnya disekitar lokasi jembatan Gantung Desa Sukaraja yang rusak berat.
Posko yang didirikan oleh BPBD ini sebagai lokasi titik Stanby untuk para anggota tim BPBD yang akan bertugas memobilisasi atau mengangkut warga Sukaraja 2 yang ingin menyebrang sungai Selabung dari Desa Sukaraja 2 dan sebaliknya menggunakan perahu karet.
Hal ini dilakukan selama proses pemasangan tali sling dan tersedianya lanting atau perahu sebagai sarana transportasi penyebrangan sementara bagi masyarakat desa setempat selesai dilaksanakan, sembari menunggu selesainya pembangunan jembatan yang baru oleh Dinas PU OKU Selatan.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten OKU Selatan, Koni Ramli melalui Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi dan Konstruksi, Dedi, menyebutkan akan ada sebanyak 6 anggota tim BPBD yang stanby setiap harinya dilokasi tersebut untuk mengangkut masyarakat yang ingin menyebrang dari desa Sukaraja 2 dan sebaliknya.
“Tim ini akan bertugas selama setidaknya 1 minggu kedepan. Selain tim dari BPBD, kita juga akan dibantu dari Orari serta relawan desa Sukaraja 2 untuk bertugas memobilisasi warga yang ingin keluar masuk desa. Terutama bagi anak anak Sukaraja 2 yang ingin pergi ke sekolah melintasi sungai Selabung," tuturnya.
Disampaikan oleh Kabid Dedi, selain menyediakan satu unit perahu karet untuk sarana penyebrangan bagi warga, pihaknya juga akan melayani antar jemput anak-anak sekolah desa Sukaraja yang ingin pergi ke sekolah dari lokasi titik posko dengan cara menyediakan alat transportasi berupa mobil.
"Untuk saat ini baru ada satu perahu karet yang disiapkan BPBD mengangkut untuk warga yang ingin menyebrang dan jika memang mendesak maka perahu karet akan ditambah," ucapnya. (DK)
Sumber: