Angka Pengangguran di OKU Selatan Turun

Angka Pengangguran di OKU Selatan Turun

Foto: Kepala Disnakertrans Kabupaten OKU Selatan, Darmawan SE, MSi.,--

MUARADUA - Angka pengangguran di kabupaten OKU Selatan turun di tahun 2021 ini. Turunnya angka pengangguran ini, diharapkan bisa kembali ditekan pada tahun 2022 ini.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnakertrans) Kabupaten OKU Selatan, Darmawan SE, MSi., menyebutkan sepanjang periode Agustus 2020 hingga Agustus 2021 angka angkatan kerja OKUS yakni 192,155 orang. Atau dengan kata lain, jumlah penduduk yang bekerja mendapat penambahan sebanyak 185,850 orang.

            "Tingkat pengangguran terbuka (TPT) presentasenya turun. Dari yang tahun lalu 3,28 % menjadi 3,23 %. Jadi tahun ini TPT kita turun 0,05 %,” ucap Darmawan, Rabu (2/8).

Dia menjelaskan juga jika tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) OKU Selatan pada periode Agustus 2020 - Agustus 2021 mengalami kenaikan.  Dari semula tahun 2021 yakni 71,48 % menjadi 76,17 % atau naik 4,7 %.

Dikatakannya berdasarkan hasil survei Badan Statistik OKU Selatan angkatan kerja nasional tahun 2021 jumlah angkatan kerja adalah 207.509 orang. Dengan Komposisinya 200.804 orang bekerja dan 6.705 status pengangguran terbuka.

"Angka partisipasi angkatan pekerjaan kita tahun periode 2021 lalu mencapai 75.17 %," timpalnya.

            Turunnya angka pengangguran ini, ungkapnya, menjadi kabar baik. Hal ini menandakan usaha program yang diterapkannya sepanjang tahun 2021 lalu, yakni melakukan kerjasama dengan Bursa Kerja Khusus (BKK) membawa hasil.

Kejasama yang di jalani antara BKK dengan Dinas Keternagakerjaan OKU Selatan tersebut, terangnya, meliputi penyaluran alumnus-alumnus SMA dan SMK terbaik langsung ke beberapa perusahan-perusahaan.

"Jadi ada beberapa sekolah yang sudah kita langsungkan kerjasama dengan BKK ini.  Terakhir ada alumnus kita dari sekolah SMK kita, ditarik ke PT USG Semarang," kata dia.

Selain melakukan kerjasama BKK, jelasnya, untuk terus menekan angka pengangguran di Kabupaten OKU Selatan pihaknya juga sudah merencanakan untuk membuat Balai Latihan Kerja (BLK) wilayah OKU Selatan. Khusus BLK ini, targetnya bisa segera bisa direalisasikan secepatnya.

"Untuk potensi sektor, wilayah kita OKU Selatan masih mendominasi sektor pertanian dalam hal serapan pekerjaan. Disusul sektor peternakan, perkebunan/kehutanan, perikanan, pertambangan, industri, perdagangan dan bagunan," tukasnya. (dal)

Sumber: