MTsN 1 OKU Selatan Sosialisasikan Stop Bullying

MTsN 1 OKU Selatan Sosialisasikan Stop Bullying

Guru Bimbingan Konseling saat memberikan sosialisasi seputar masalah perundungan, dampak, serta upaya pencegahannya, Senin (29/08).--

MUARADUA - Salah satu upaya untuk mewujudkan Madrasah yang ramah anak, adalah dengan memastikan setiap siswa merasa aman, nyaman, serta tidak menjadi pelaku ataupun korban dari perundungan.

 

Ditengah banyaknya kasus bully dewasa ini yang mulai merebak di jenjang pendidikan dasar dan menengah, menjadi salah satu motivasi bagi Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 OKU Selatan sedari dini untuk mencegah munculnya kasus perundungan dikalangan siswa.

 

Untuk itulah,  melalui Guru Bimbingan Konseling memberikan sosialisasi seputar masalah perundungan,  dampak,  serta upaya pencegahannya, Senin (29/08/2022).

Yudi Prihantoro, S. Pd selaku Guru menyampaikan bahwa kasus perundungan ini tak hanya sebatas menilik pelaku dan korban perundungan saja,  tapi dampak psikologis berupa trauma yang bahkan bisa berdampak jangka panjang. 

 

"Perundungan tak hanya persoalan kekerasan fisik sebagaimana anggapan siswa selama ini.  Tapi perundungan bisa juga terjadi secara verbal bahkan elektronik," ucapnya.

 

“Untuk menindak agar tidak terjadi kasus perundungan di Madrasah inilah, kita berikan sosialisasi kepada seluruh siswa," ujarnya. 

 

Pergaulan dikalangan remaja, jelasnya, punya peluang besar untuk memunculkan perundungan. 

 

“Mulanya memang dimulai dari sekadar bercanda saja. Tapi jika dibiarkan, bahan bercandaan yang terus menerus hingga membuat pihak tertentu merasa tidak nyaman, sakit hati dan merasa terintimidasi, sudah merupakan jenis perundungan,” tuturnya.

 

Tak hanya berimbas pada hasil belajar siswa, ungkapnya, jika terjadi tentu membuat nama Madrasah ikut tercemar. “Hal inilah yang kita cegah dan antisipasi sedari dini dengan memberikan sosialisasi," pungkasnya. (dal)

 

Sumber: