Aksi Tolak Kenaikan BBM Dijaga Ketat Aparat Gabungan

Aksi Tolak Kenaikan BBM Dijaga Ketat Aparat Gabungan

Foto: Aksi tolak kenaikan Harga BBM yang digelar oleh kader PKS DPD Kabupaten OKU Selatan.--

MUARADUA - Kawasan Jalan Jendral Ahmad Yani, tepatnya di Simpang Tiga Bumi Agung, Kelurahan Bumi Agung, Kecamatan Muaradua Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Sabtu (10/9/2022) Sore, mendadak terlihat ramai.

Hal ini karena para Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kabupaten OKU Selatan turun ke jalan raya di Simpang Tiga Bumi Agung guna melaksanakan aksi penyampaian aspirasi menolak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat saat ini.

Aksi yang dilaksanakan oleh para Kader partai PKS OKU Selatan tersebut berdasarkan pantauan wartawan media ini mendapat pengawalan ketat dari aparat Kepolisian Resort (Polres) OKU Selatan serta dari Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Pemkab OKU Selatan.

Dalam aksinya, para Kader Partai PKS OKU Selatan terlihat berbaris di badan jalan Simpang Tiga Bumi Agung sambil mereka membentangkan spanduk besar yang bertuliskan penolakan kenaikan harga BBM.

"Aksi yang dilaksanakan kader PKS OKU Selatan hari ini merupakan Instruksi dari DPP partai PKS Pusat. Melakukan Aksi Plash Mob atau Aksi Penolakan Kenaikan BBM dengan cara membentangkan Sepanduk sambil berdiri sambil diam di jalan raya selama 5 menit,” terang Harmansyah S.E., Ketua DPD Partai PKS OKU Selatan, saat dibincangi wartawan ini.

Dikatakan Harmansyah, kenaikan BBM yang terjadi saat ini bagi partai PKS menyusahkan masyarakat. "Berdasarkan aspirasi masyarakat yang menolak kenaikan BBM. karena Kenaikan BBM yang terjadi saat ini di tengah belum selesainya Covid serta Ekonomi belum bangkit dan tentunya menyusahkan masyarakat," ujar Dirinya.

Partai PKS berharap aksi yang mereka lakukan dapat di dengar oleh Pemerintah Pusat. "Harapan kami dari partai PKS, aspirasi yang dilakukan pada hari ini yang juga secara serentak dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia oleh pengurus Partai PKS bisa di dengar oleh Pemerintah Pusat,” ucapnya.

Sementara itu Kapolres OKU Selatan, AKBP Indra Arya Yudha melalui Kabag Ops , Kompol Hardan, menyebutkan ada sebanyak 40 personil Gabungan dari  Polres OKU Selatan dikerahkan pihaknya guna mengamankan jalannya aksi penyampaian aspirasi yang dilaksanakan oleh Kader PKS OKU Selatan di hari tersebut.

"Ada sebanyak 40 anggota gabungan yang berasal berbagai kesatuan yang kita terjunkan sore ini. Berikut di bantu dari Pol PP OKU Selatan sebanyak 20 Anggota guna mengamankan jalannya aksi penyampaikan aspirasi dari Kader PKS yang menolak kenaikan BBM," jelasnya saat dibincangi.

Dikatakan oleh Kabag OPS, aksi penyampaian aspirasi Kader PKS OKU Selatan di Simpang Tiga Bumi Agung berlangsung dengan Kondusif.

Sementara itu Kepala Kantor Kesatuan Bangsa Dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten OKU Selatan, Veri Wijaya, terpantau juga oleh wartawan media ini berada di lokasi aksi.

Saat diwawancari dirinya menuturkan kehadiran dirinya dilokasi saat berlangsungnya aksi guna melaksanakan monitor. "Kehadiran kami disini hanya untuk memonitor,” jawab Kesbangpol dengan singkat. (DK)

Sumber: