Bupati OKU Selatan Minta Menu Makanan B2SA dan Produk Pangan Olahan Terus Dikembangkan

Bupati OKU Selatan Minta Menu Makanan B2SA dan Produk Pangan Olahan Terus Dikembangkan

Bupati OKU Selatan Popo Ali, M,B,Commerce saat menghadiri lomba Cipta Menu Makanan Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) dan Produk Pangan Olahan.--

MUARADUA - Kabupaten OKU Selatan menyimpan banyak potensi bahan pangan non beras dan non terigu yang cukup berlimpah. Menyikapi hal tersebut Bupati OKU Selatan Popo Ali, M,B,Com, mengharapkan produk yang dilombakan terus dikembangkan di seluruh kecamatan yang ada di OKU Selatan.

Bahan olahan ini sangat mendorong Pemerintah OKU Selatan melalui Dinas Ketahanan Pangan yang bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten OKU Selatan untuk menggelar Lomba Cipta Menu Makanan Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) dan Produk Pangan Olahan.

Hal ini diungkapkan Bupati OKU Selatan, Popo Ali Martopo, B.Com. Dirinya sangat mengapresiasi, upaya ini akan berdampak pada program pemerintah khususnya sejalan dengan program Sumsel Mandiri Pangan yang digagas oleh Gubernur Sumsel, H Herman Deru.

“Termasuk juga kegiatan ini berkaitan dan berpengaruh dengan pencegahan stunting. Karena apa yang dikonsumsi ini akan berdampak pada Sumber Daya Manusia (SDM) baik fisik, maupun intelektual,” katanya.

Selanjutnya kata Bupati, dirinya juga mendorong produksi olahan bahan pangan lokal. Untuk itu, dia menginstruksikan agar hal ini dapat dilanjutkan dengan menularkan hal ini dengan ibu-ibu yang ada di OKU Selatan.

“Artinya ini sangat bermanfaat. Tentu saya mendukung, ini jangan sekadar pameran produk tapi paling tidak ini bisa jadi rutinitas dan ditularkan kepada ibu-ibu yang lain. Apalagi sekarang jajanan anak-anak banyak olahan yang belum tentu baik dan ada jaminan kesehatan. Sosialisasikan juga di kantin sekolah untuk hal ini,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan OKU Selatan, Ir. Asep Sudarno, mengatakan, melalui kegiatan lomba Cipta Menu Makanan Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) dan Produk Pangan Olahan ini merupakan salah satu bentuk sosialisasi di lingkungan pemerintah dan masyarakat OKU Selatan khususnya, supaya masyarakat masyarakat lebih memahami Diaman pangan sendiri ternyata sangat melimpah di sekitar masyarakat. Tinggal bagaimana masyarakat cara mengelolanya atau mengemasnya.

"Dalam lomba ini sudah dapat kita lihat dari setiap UMKM perwakilan Kecamatan menampilkan olahan-olahan pangan lokal yang beragam dan tentu bergizi. Terlihat pengelolaan nya dan pengemasan nya sudah baik dan tinggal kita mensosialisasikan hingga menerapkan ke masyarakat," jelas Asep.

Selanjutnya kata Asep, dirinya berharap setelah melalui kegiatan lomba B2SA ini, selain dapat menumbuhkan kretifitas masyarakat dalam mengelola bahan pangan sehingga bernilai jual dan bisa menambahkan pendapatan. Ini juga mencegah terjadinya stunting di OKU Selatan.

"Harapan saya kedepan tidak ada lagi masyarakat yang kurang paham tentang pangan yang bergizi, karena sangat melimpah di sekitar kita, dan juga harapan kita tidak ada lagi masyarakat kekurangan gizi. Dari itu mari kita bersama-sama mensosialisasikannya, agar masyarakat mengkonsumsi makanan yang bergizi, buka. Hanya dari bahan beras, terigu, ayam, ikan, telur saja, sumber makanan bergizi banyak sekali ragamnya dan murah serta banyak di sekitar kita," ungkap Asep. (ant)

Sumber: