20 September, Mahasiswa STIT Kuliah Perdana

MUARADUA - Setelah melalui proses yang panjang, akhirnya tepat pada tanggal 20 September 2022 ini sebanyak 65 Mahasiswa dan mahasiswi  Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) OKU Selatan akan mulai melakukan kuliah perdana.

Untuk kuliah perdana itu sendiri akan di isi oleh Dosen sebanyak 17 orang yang telah dikukuhkan langsung oleh Direktur Yayasan Darul Huda, Agus Salim, S. Pd., M.M pada saat pelaksanaan Pengenalan Kehidupan Kampus Baru Bagi Mahasiswa, Sabtu (17/9) Malam.

Dalam pengukuhan Mahasiswa STIT tersebut Direktur Yayasan Darul Huda, Agus Salim, S. Pd., M.M didampingi Pimpinan Yayasan Darul Huda, Ky. Usman, Pembina Yayasan Darul Huda Ky. Jamasri dan Rektor STIT Darul Huda Muaradua Dr. Saipul Umar, S. Pd., M.Si.

Serta turut hadir, Ketua MUI OKU Selatan KH. Ali Puad, Organisasi Masyarakat dan para tamu undangan lainnya.

Direktur Yayasan Darul Huda, Agus Salim, S. Pd., M.M menyampaikan bahwa pendirian Kampus STIT ini sendiri dilakukan secara nekat. Dalam artian pendirian sebuah perguruan tinggi ini dikarenakan di Kabupaten OKU Selatan belum ada Kampus yang berdomisili langsung di OKU Selatan yang memang benar-benar menjadi aset OKU Selatan.

"Atas dasar itu, pada Tahun 2012 kami ke Jakarta untuk mengajukan pendirian Perguruan Ringgi. Alhamdulillah, disambut dengan baik dan dengan waktu singkat akhirnya izin STIT sudah terbit dari Kementrian Agama RI," ucapnya.

Singkat cerita, pada Tanggal 6 Maret 2022, STIT secara langsung diresmikan oleh Kementrian Agama RI di Hotel Samudera. Karena, izin STIT telah dikeluarkan maka STIT secara resmi membuka 2 Prodi, yaitu Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), dan Program Perguruan Madrasah Ibtidaiyah (PGMI).

"Alhamdulillah Tanggal 20 September Kampus STIT sudah mulai dilaksanakan kuliah perdana. Kendati sudah selesai ospek namun masih tetap menerima Mahasiswa baru," jelasnya.

“Berkat kerja keras, dan usaha yang telah dilaksanakan, sehingga Kampus STIT sudah dipercaya untuk mengelola Beasiswa Bidik Misi Kartu Indonesia Pintar (KIP), Beasiswa CSR dari Bank Bank Syariah Indonesia dan Beasiswa Pondok Pesantran Nurul Huda," tegas Agus Salim.

Sementara itu Bupati OKU Selatan Popo Ali,M. B. Commerce melalui Kepala Bagian (Kabag) Kesra Ruswani, SP., M.M menyampaikan bahwa Perguruan Tinggi tidak hanya menumbuhkan atau mencetak ilmuan saja.

Melainkan untuk memunculkan generasi yang memiliki ide-ide yang cemerlang, gagasan luar biasa, yang mampu menjadi generasi bangsa siap berko.petensi diberbagai leading sektor.

"Kita semua berharap STIT ini akan menurunkan sarjana yang berkualitas, sehingga menumbuhkan generasi yang cerdas dan cemerlang," tandasnya. (dal)

Sumber: