Bersama Pemkab, PT MTS Komitmen Majukan Petani Jagung

Foto: Bupati OKU Selatan Popo Ali Martopo, B. Commerce saat menyerahkan bantuan berupa bibit jagung, pupuk, lampun (jerat hama), dan bantuan lainnya.--
MUARADUA – PT Mitra Tanam Sejahtera (MTS) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU Selatan berkomitmen memajukan petani jagung hingga menjadi sentra pangan diwilayah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Hal itu sebagaimana yang disampaikan Direktur PT MTS, Subani, melalui Konsultan PT MTS Nurul Hayat Latif, saat dibincangi usai menggelar Panen Raya, di Desa Batu Belang 2, Sabtu (1/10/2022).
Dikatakannya, dalam membangun petani tidak boleh dibungkam atau dijatuhkan, melainkan harus diangkat, dilakukan pendampingan, pengawasan, tentunya akan memudahkan petani dalam memelihara lahan.
"Tidak boleh melepaskan petani begitu saja, harus diangkat betul-betul dibina, dikasih bibit unggul, sehingga prospek bibit perlu diperhatikan agar mendapatkan kualitas yang baik," ujarnya.
Ia menyampaikan, bahwa sejauh ini sedikitnya sudah mencapai sekitar 4000 Ha lahan yang berada dibawah naungan PT MTS.
"Dengan hadirnya PT MTS ini ditengah masyarakat petani jagung diwilayah OKU Selatan, kami berkomitmen untuk memajukan dan memakmurkan petani jagung," jelasnya.
Adapun untuk upaya saat ini dalam memajukan petani jagung, jelas Nurul hayat Latif, pihaknya selalu menyampaikan agar petani senantiasa mengurangi penggunaan pupuk kimia, karena akibatnya tanah dapat mengeras sehingga menjadi pendangkalan lahan.
"Dalam 1 kg bibit harus menghasilkan 800 Kilo Pipil. Ketika masuk pada lingkungan petani kita harus memahami ilmu petani, maka petani harus membiasakan dalam 1 Ha harus menggukan pupuk 250 pupuk. Jadi kedepannya akan dikurangi penggunaan pupuk kimia menjadi 60 Kg," ucapnya.
Sehingga dengan demikian, ucapnya, petani di OKU Selatan akan merasakan kemajuan dalam bertani, karena pengeluaran biaya akan semakin dipres, namun penghasilan tetap meningkat.
"Alhamdulillah, di OKU Selatan semua terlibat dan semuanya sudah mensupport, terutama Pemkab sangat mendukung dengan langkah kita saat ini," ujarnya.
Maka pada saat nantinya, sambungnya, lahan jagung yang berada dibawah naungan PT Penanaman kedepan harus mencapai 800 Ha, karena target akan menjadikan sentra jagung Skala Nasional.
"Target kedepan dalam panen harus mencapai 10 Ton. Dan ini sudah dapat dipastikan akan berhasil, karena kami sudah melakukan survei diberbagai lokasi langsung," tegasnya.
Adapun untuk kendala, lanjutnya, karena stack holder semua terlibat jadi di OKU Selatan termasuk tidak ada kendala dalam melancarkan program ini.
"Yang pastinya, kami akan melakukan pembugaran tanah, peningkatan subur tanah, walau pun penggunaan pupuk sedikit pun sudah cukup," jelasnya.
Sementara itu, Bupati OKU Selatan Popo Ali Martopo, B. Commerce menyampaikan bahwa Pemkab OKU Selatan sangat merespon dan mendukung dengan kehadirannya PT MTS dalam mengembangkan petani jagung tersebut.
"Tentu Pemkab OKU Selatan sangat mendukung, karena memang sudah menjadi komitmen Pemerintah dalam mensejahterakan petani di OKU Selatan," jelasnya.
Maka dengan demikian, jelasnya, apapun langkah dan upaya PT MTS dalam memakmurkan petani jagung, dan memberikan pemahaman serta mengembangkan produktifitas jagung tentunya akan didukung oleh Pemkab OKU Selatan.
"Mudah-mudahan, harapan kita semua akan tercapai, dalam menuju OKU Selatan menjadi sentra jagung hingga kancah nasional," tandasnya. (dal)
Sumber: