293 Calon PPK Jalani Tes Wawancara

293 Calon PPK Jalani Tes Wawancara

Foto: Komisioner KPU Devisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Zarnubi, S.Kom saat menguji tes wawancara salah satu peserta, Minggu (11/12/2022).--

MUARADUA, HARIANOKUS.COM - Sebanyak 293 Calon Panitia Pegawas Kecamatan (PPK) yang dinyatakan lulus tes tertulis, menjalani tes wawancara yang dilaksanakan di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) OKU Selatan, Minggu (11/12/2022).

Ketua KPU Kabupaten OKU Selatan, Ade Putra Marthabaya, S.H, melalui Devisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Zarnubi, S.Kom, menyebutkan pelaksanaan tes wawancara ini sendiri akan dilaksanakan selama tiga yakni 11 sampai dengan 13 Desember 2022.

“Untuk tes wawancara ini dibagi menjadi 3 hari, yakni hari pertama kecamatan Buay Sandang Aji, Buay Runjung, Muaradua Kisam, BPRRT, Sungai Are, Sindang Danau dan Muaradua,” terangnya.

Selanjutnya, ucap Zarnubi, untuk hari kedua yakni Kecamatan Buay Rawan, Runjung Agung, Warkuk Ranau Selatan, Kisam Tinggi, Banding Agung dan Kisam ilir.

Sedangkan untuk hari terakhir, jelasnya, yakni tes wawancara bagi calon PPK dari Kecamatan Buay Pemaca, Buana Pemaca, Tiga Dihaji, Mekakau Ilir, Pulau Beringin dan Simpang.

Adapun materi yang diuji dalam tes wawancara tersebut, dirinya menyebutan yakni hal-hal yang terkait netralitas calon, aktivitas saat ini terlepas dari apakah dia ASN, pendamping desa atau lainnya, wawasan terkait Kepemiluan, tugas pokok PPK, wilayah kerja dan lain sebagainya.

“Untuk mekanisme tes, para peserta diwawancara langsung oleh 4 orang oenguji yakni dirinya langsung, Ketua KPU Ade Putra Martabaya, Yogi dari Devisi Hukum dan Pengawasan KPU dan Ferdiansyah dari Devisi Teknis dan Humas KPU,” tuturnya.

Sementara itu terkait quota keterwakilan perempuan dalam seleksi calon PPK ini, Zarnubi, menyebutkan secara global quota tersebut telah terpenuh. Hanya saja keterwakilan tersebut tidak serta merta akan membuat peserta perempuan otomatis lolos.

“Semua masih tergantung penilaian. Apabila nilai yang diperoleh peserta perempaun rendah, otomatis tidak terwakilkan dan di isi oleh peserta laki-laki,” tuturnya.

Adapun dari tes wawancara ini nantinya, jelas Zarnubi, nantinya akan diambil masing-masing 5 orang per Kecamatan untu menjadi PPK kecamatan yang akan bertugas pada Pemilu 2024 mendatang.

“Dari 293 Calon Panitia Pegawas Kecamatan (PPK) yang mengiuti tes wawancara, hanya akan diambil 95 orang,” tutupnya.

Sementara itu, Abdi Wijaya, salah satu calon PPK dari kecamatan Sindang Danau, mengaku tes wawancara yang dilaksanakan cukup menarik. Sebagai peserta dirinya ditanyai seputar pemahaman dan pengetahuan tentang Pemilu, organisasi saat ini, netralitas dan sebagainya.

“Alhamdulillah semua pertanyaan bisa terjawab. Motivasi kami mendaftar PPK ini untuk mencari pengalaman sekaligus terlibat langsung dalam penyelenggaraan Pemilu,” ujarnya.

Sebelumnya, ungkap Abdi, pada Pemilu-Pemilu terdahulu dirinya sendiri belum bisa ikut bergabung sebagai PPK, mengingat dirinya belum cukup umur. Namun pada saat ini, dirinya telah memenuhi syarat dan berkeinginan untuk bergabung sebagai PPK.

“Harapan saya yang pastinya mudah-mudahan lulus dan dapat diterima sebagai PPK,” harap Abdi. (res)

Sumber: