Bupati Cetuskan Tujuh Langkah Turunkan Angka Stunting

Bupati Cetuskan Tujuh Langkah Turunkan Angka Stunting

Foto: Bupati Popo Ali beserta istri saat berlangsungnya Pengukuhan Duta Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) Tingkat Nasional, di Aula Pemkab, Selasa (14/12/2022).--

MUARADUA, HARIAN OKU SELATAN - Bupati OKU Selatan beserta jajaran komitmen turunkan angka stunting diwilayah Kabupaten OKU Selatan dengan cara mencetuskan 7 langkah utama.

Hal itu sebagaimana yang disamlaikan langsung oleh Bupati OKU Selatan Popo Ali Martopo, B. Commerce, saat Pengukuhan Duta Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) Tingkat Nasional, di Aula Pemkab, Selasa (14/12/2022).

Acara ini sendiri dihadiri oleh Ketua TP - PKK Kabupaten, Para Staf Ahli, Para Asisten, Para Kepala OPD, Para Kepala Instansi Vertikal, Pimpinan BUMN/BUMD, Para Kepala Bagian, Para Camat, Para Ketua TP PKK Kecamatan Se Kabupaten OKU Selatan, Kapus Se Kabupaten OKU Selatan dan tamu undangan lainnya.

Bupati menyampaikan bahwa mengembangkan program Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting selama 6 Bulan terhitung Bulan Desember Tahun 2022 sampai dengan Bulan Mei 2022 sebesar Rp. 450.000 per Bulan, dan akan dievaluasi setiap 3 Bulan.

“Selanjutnya untuk menurunkan angka stunting ini sendiri, kami menyampaikan beberapa program yang akan dilaksanakan, diantaranya, melaksanakan program dapur sehat atasi sstunting dikampung KB sebagai upaya pemenuhan gizi keluarga beresiko stunting," ucapnya.

Kemudian, mengoptimalkan pemanfaatan APBD dan Auat Dana Desa dalam program percepatan penurunan prevalensi stunting dan kegiatan dapur zehat atasi stunting dikampung keluarga berkualitas.

“Selanjutnya, perlu juga kita melakukan pengoptimalan pemanfaatan jejaring pemerintH, dunia pendidikan, maupun pihak swasta dalam mendukung program percepatan penurunan stunting di Kabupaten OKU Selatan," tegasnya.

Adapun langkah yang kelima, terangnya, yakni menjamin terlaksananya program kegiatan pengasuhan serta pemantahan pertumbuhan dan perkembangan anak yang holistik dan integratif selama 100 hari pertama kehidupan.

Tak hanya itu, lanjutnya, juga dapat dilakukan dengan cara memfasilitasi pembentukan, pembinaan dan penyelenggaraan Kelas Bina Keluarga Balita (BKB) di tingkat Desa atau Kelurahan.

Yang terakhir, sebut Bupati, yakni memfasilitasi rujukan konsling, perawatan, dan bantuan sosial serta kepemilikan jaminan kesehatan.

"Mudah-mudahan langkah ini dapat dilaksanakan dan mampu menurunkan angka stunting di OKU Selatan yang kita cintai ini," tandasnya. (Dal)

Sumber: