Hendak ke Sarolangun Jambi Ikuti Google Maps, Warga Jakarta Ini Nyasar ke Mura

Hendak ke Sarolangun Jambi  Ikuti Google Maps, Warga Jakarta Ini  Nyasar ke Mura

--

MURATARA, HARIANOKUS.COM-  Warga Jakarta Wiko Purnomo awalnya ingin pergi ke Sarolangun Jambi, Karena Belum mengetahui jalannya, ia memilih jalan  Pali-Musi Rawas Wiko mengaku masuk ke jalan tersebut karena mengikuti petunjuk Google Maps.

 

 

Saat tiba di BTS Kecamatan Ulu Kabupaten Musilawas sekitar pukul 02.00 WIB pada Minggu, 26 Februari 2023,  sedan yang dikendarai Wiko terperosok ke lumpur Dia khawatir dan takut karena dia sendirian di hutan dan terjebak di jalan berlumpur Untungnya, dia tergerak dan memanggil polisi untuk meminta bantuan.

 

Bantuan ini datang karena Wiko menggunakan nomor bantuan polisi yang mengabarkan dirinya terjebak lumpur

 

Oleh karena itu, ia dibantu oleh pihak kepolisian yaitu Polsek BTS Ulu dan Polsek Musi Rawas."Saat itu sedang hujan dan kemudian saya tidak tahu ada lumpur di depan," ujarnya, Minggu, 26 Februari 2023

 

 

“Saya pribadi mengucapkan terima kasih  kepada anggota tim Satreskrim Landak Polsek BTS Ulu dan  Satreskrim Polres Musi Rawas yang telah membantu kendaraan dan saya keluar dari lumpur,” ujarnya. Selain itu, lanjut dia, dia istirahat, makan dan minum. “Untungnya, saya bisa melanjutkan perjalanan dan mengantarkan mobil ke Sarolangun,” ujarnya.

Kapolres Musi Rawas, AKBP Danu Agus Purnomo SIK MH membenarkan kejadian tersebut melalui Kasat Reskrim AKP M, Indra Prameswara.

 

Awalnya, pada Sabtu 25 Februari 2023, Reporter Wiko melakukan perjalanan dari Jakarta  ke Sarolangun, Provinsi Jambi

 

 “Tujuan kami mengantarkan mobil-mobil yang  dibeli warga daerah Surolangun Jambi,” kata Kasat Sekitar pukul 21.00 WIB di wilayah Kabupaten Pali, wartawan dihentikan oleh seorang warga dengan sepeda motor.

 

Menurut laporan warga setempat, sepeda motor jenis sedan tidak  bisa melintasi jalan tersebut Namun menurutnya, tidak lama kemudian salah satu warga dengan sepeda motor  mencoba masuk ke dalam mobil, namun ia mendorongnya keluar  dan langsung diusir.

 

Ketika wartawan melewati kompleks BTS Ulu Cecar di Kabupaten Musi Rawas, dia melihat  dua truk kosong menghalangi jalan dan bertanya “kenapa berhenti”.

Saat itu, salah seorang sopir truk menjawab bahwa as roda kendaraannya patah.

 

Khawatir akan kecelakaan, reporter itu segera melewati celah truk dan menyalakan mobil untuk melaju dengan kecepatan tinggi Sayangnya, dalam perjalanan menuruni gunung tersebut, jalan tanah merah  rusak akibat hujan, dan wartawan tersebut terjatuh ke tanah dan tidak dapat berjalan

"Saat itulah dia langsung menghubungi nomor hotline polisi untuk meminta bantuan. Kemudian anggota Tim Reserse Kriminal Polres Mura dan  Polsek BTS Ulu turun ke tempat kejadian," katanya

 

"Sambil menunggu kedatangan anggota tim di lokasi, wartawan menemaninya dengan telepon genggamnya. Sebelum anggota tim tiba di lokasi, ketakutan akan suasana malam sudah hilang", terang Kapolsek Yudisial.

Selain itu, Cassatt menjelaskan bahwa anggota langsung membantu kendaraan yang lesu keluar dari lumpur setelah tiba di lokasi. Setelah sekitar 30 menit, kendaraan pemberi sinyal dapat pergi. Selain itu, anggota kepolisian dari Polsek BTS Ulu dan Satreskrim Satreskrim Polsek Landak mengundang wartawan ke BTS BTS Ulu untuk istirahat dan bersih-bersih, serta membawa pakaian cadangan untuk ganti. Mandi.

Selanjutnya, wartawan diajak ke  Polres Musi Rawas untuk istirahat dan mengecek apakah mobil pelapor rusak dan dikirim ke diler. Setelah diumumkan tidak ada kerusakan,  pelapor melaju ke tempat tujuannya namun tetap diantar oleh anggota

“Saat diinterogasi, dia masih  ketakutan karena belum pernah ke jalan ini sebelumnya, dan wartawan mengikuti petunjuk dari Google Maps untuk mengecek, dan ketika diperiksa, dia hanya tidak menunjukkan tanda-tanda penggunaan narkoba,” katanya.

“Saat ini wartawan sedang bergerak mengantarkan mobil ke Surolangun,” pungkasnya. (*)

Sumber: https://sumeks.disway.id/