Sampan Suku Maya Merupakan Gerbang Menuju Dunia Lain

Sampan Suku Maya Merupakan Gerbang Menuju Dunia Lain

--

 

Para arkeolog percaya bahwa kemampuan armadillo untuk berenang dan menahan napas di bawah air bisa menjadi kiasan untuk masuknya binatang tersebut ke alam lain di bawah sana. 

 

"Ada gambaran yang diketahui dalam peninggalan suku Maya tentang armadillo yang muncul sebagai kursi para dewa, dan para dewa menginjakkan kaki di atasnya," kata Alexandra Biar, arkeolog dari French National Center for Scientific Research (CNRS).

 

"Ini akan terkait langsung dengan bukti arkeologis di cenote, dan armadillo mungkin dilihat sebagai manifestasi dari yang ilahi," sambungnya.

 

Morfologi sampan, itu sendiri menambah kesan bahwa ini semua adalah bagian dari ritual. Menurut laporan Reuters, pada saat penemuannya, kapal itu bertanggal tentatif antara 830-950 M, sekitar akhir zenit klasik peradaban Maya.

 

Ilmuwan Temukan Samudra di Dalam Bumi

Ini adalah titik dalam sejarah di mana kota-kota suku Maya, seperti Chichén Itzá yang terletak di dekat tempat kano ditemukan, berkembang pesat. 

 

Namun, penanggalan karbon lebih lanjut menunjukkan bahwa kapal yang tenggelam kemungkinan dibangun pada abad ke-16.

 

Jika benar, temuan ini akan mewakili kesinambungan praktik ritual suku Maya yang terkait dengan badan air di cenote dan armadillo. 

Sumber: