Kepala Kementerian Agama OKU Selatan Motivasi Pegawai PPPK Penyuluh Agama

MUARADUA, HARIANOKUS.COM - Dalam upaya untuk memberikan motivasi dan arahan kepada 57 Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) Penyuluh Agama yang baru saja dilantik, Kepala Kantor Kementerian Agama setempat telah menyelenggarakan sesi pembinaan.

Sesi pembinaan ini dipimpin oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten OKU Selatan, H. Karep, S. Pd., M.M, dengan didampingi oleh Kasubbag TU, H. Dapik Purnayuda, S. Pd. I., M.M, dan sejumlah Kepala Seksi. Acara ini berlangsung di aula Kementerian Agama pada hari Selasa (22/8).

Selama acara tersebut, Kepala Kementerian Agama OKU Selatan menyampaikan pesan kepada para PPPK agar mampu mewujudkan rasa syukur mereka melalui tindakan nyata yang bermakna.

Salah satu hal yang ditekankan adalah peningkatan produktivitas, disiplin, dan semangat dalam menjalankan tugas bagi para PPPK.

Beliau menambahkan bahwa berdasarkan Undang-Undang Nomor 04 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, terdapat dua jenis pegawai, yaitu Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

"Kedua jenis pegawai ini diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian dan diberi tanggung jawab dalam suatu jabatan pemerintahan atau tugas negara lainnya. Gaji mereka ditentukan oleh peraturan perundang-undangan," terangnya.

Kepala Kementerian Agama OKU Selatan menekankan bahwa sebagai pegawai yang digaji oleh pemerintah, seorang ASN harus patuh dan taat pada semua peraturan dan undang-undang yang berlaku. Para ASN juga diharapkan untuk mengikuti kode etik dan peraturan lainnya.

"Ketika menjalankan tugas mereka, semuanya harus dilakukan sesuai dengan batas kewenangan masing-masing," tambahnya.

Selain itu, nilai-nilai inti ASN yang tercermin dalam akronim "Berakhlak" menjadi dasar penting bagi Aparatur Sipil Negara untuk menciptakan pemahaman dan implementasi yang lebih mudah diadopsi oleh seluruh ASN.

"Berakhlak melambangkan berorientasi pada pelayanan, akuntabilitas, kompetensi, harmoni, loyalitas, adaptabilitas, dan kolaborasi," pungkasnya. (Dal)

Sumber: